CILEGON – Pelabuhan Merak resmi ditutup untuk penumpang pejalan kaki, mobil pribadi, sepeda motor dan bus sejak 27 April 2020. Namun ternyata masih banyak penumpang pejelan kaki bebas menyeberang.
Pantauan BantenNews.co.id, Selasa (27/4/2020) banyak di antara penumpang pejalan kaki masih bebas menyeberang melalui dermaga yang tersedia di Pelabuhan Merak.
Bahkan penumpang bebas melenggang tanpa ada pelarangan dari petugas. Bahkan saat penumpang bertanya kapal mana yang melakukan pelayanan, petugas memberikan arahan bahwa pelayanan ada di dermaga tiga.
Hadi (29) salah seorang penumpang mengaku sengaja menyeberang ke Bakauheuni karena ada keperluan. Meski ada pelarangan menyeberang dia tetap memberanikan diri menyeberang.
Menurut penumpang asal Serang itu, pengamanan di Pelabuhan Merak belum terlalu ketat.
“Tiketnya kan beli online, tadi saya naik angkot menuju kesini. Soalnya kan bus sudah tidak ada. Tadi saya masuk loket sampai dermaga biasa saja, hanya dites cek suhu,” katanya.
Sementara pantauan BantenNews.co.id di area dermaga Pelabuhan Merak tampak lengang. Tak terlihat penumpukan kendaraan hampir di seluruh dermaga yang tersedia di Pelabuhan Merak.
(Man/Red)
