SERANG – Hasil pelacakan atau “tracing” yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Serang baru akan keluar pada pekan depan. Sebab, untuk mengetahui hasil dari tes swab dan PCR membutuhkan waktu cukup lama, bahkan bisa sampai dua pekan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Ikbal mengatakan, pihaknya baru menyerahkan hasil tes, baik rapid mau pun swab ke Penelitian Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) pusat. “Maka, hasilnya baru bisa keluar sekitar satu minggu atau lebih. Termasuk yang dilakukan tracing pada Rabu dan Jumat (6-8/5/2020),” ujarnya, Kamis (14/5/2020)
Namun, ucap dia, bila mengikuti aturan di Litbangkes Jakarta atau pusat, hasil tes bisa selesai dalam waktu tiga hari. “Namun, karena semua terpusat di sana (Litbangkes), jadi bisa sampai satu minggu. Tapi sebenarnya paling cepat itu memang tiga hari, kalau kondisi saat ini kan kami juga harus antre dengan yang lain,” ujarnya.
Ikbal menyebutkan, pada tracing yang dilakukan beberapa waktu lalu, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap 85 orang. Terdiri dari keluarga pasien positif Covid-19, rekan kerja hingga orang terdekat lainnya yang sempat melakukan kontak langsung. “Itu untuk pemeriksaan swab dan rapid, jadi swab itu ada sekitar 20 orang yang dites,” ucapnya.
Sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Serang menargetkan 450 orang untuk menjalani tes, baik rapid mau pun swab. Sebab, jangkauan tempat kerja serta lingkungan dalam keluarga serta masyarakat cukup luas. Namun, pasien tersebut telah melakukan isolasi mandiri sebelum hasil tes dikeluarkan, sehingga tracking pun tidak meluas.
“Kami juga melakukan tracking, apabila ditemukan kasus pasien terkonfirmasi Covid-19. Itu pun bertahap, setelah hasil tes keluar dan kami akan kembali melacak lagi, khawatir ada yang terkonfirmasi pada hasil tes nanti. Kalau untuk sementara ini paling melakukan rapid tes saja,” katanya.
Sementara, ia menjelaskan, saat ini beberapa kelurahan yang masuk ke dalam zona merah. Diantaranya, Kelurahan Serang, Banjarsari, Cipocok Jaya, Terondol dan Penancangan. “Semuanya sudah mengikuti protokol kesehatan dan melakukan lockdown lokal atau karantina lokal di masing-masing kelurahan, khususnya wilayah terpapar,” ujarnya.
Juru bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Kota Serang W Hari Pamungkas mengatakan, sampai saat ini belum menerima laporan terkait hasil dari tracking yang dilakukan beberapa waktu lalu. “Yang minggu lalu, hari Rabu dan Jumat itu belum keluar. Tapi untuk tracing itu sudah selesai, jadi saat ini kami tinggal tunggu laporan dari Dinkes untuk hasilnya,” ucapnya. (Dhe/Red)