SERANG – Geliat Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di Banten semakin tumbuh dan berkembang, hal ini tentu perlu wadah untuk mengakomodir agar produk UMKM semakin berkualitas dan profesional serta produknya semakin dikenal banyak orang.
Hal itu yang membuat beberapa pegiat UMKM di Banten merasa perlu untuk membentuk sebuah organisasi yang menghimpun para pelaku UMKM secara menyeluruh dan terorganisir.
Di inisiasi beberapa orang yang selama ini aktif dalam pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, maka pada beberapa bulan yang lalu telah dibentuk sebuah Organisasi bernama Forum Usaha Mikro Kecil dan Menengah Banten (FORMIKIMBA) di Kota Serang, dan pada 23 Januari 2025 telah digelar Musyawarah Besar perdana (MUBES I) yang menghadirkan para calon pengurus FORMIKIMBA dari masing-masing Kota dan Kabupaten se Banten.
Pada MUBES I tersebut juga dilalukan pemilihan Ketua FORMIKIMBA Banten secara aklamasi oleh perwakilan masing-masing utusan FORMIKIMBA Daerah se Banten, dan terpilih Saudara Sukma Wijaya.
Musyawarah Besar I yang berlangsung secara aman dan tertib tersebut juga menghasilkan beberapa keputusan, diantaranya lambang organisasi, tagline, serta aturan organisasi dalam bentuk AD / ART yang dalam perjalanaannya akan mendapat peninjauan dan perapihan ulang.
Ketua terpilih Sukma Wijaya yang merupakan pelaku UMKM asal Kabupaten Serang tersebut menyampaikan beberapa langkah untuk mengenalkan FORMIKIMBA kepada seluruh Masyarakat Banten khusus kepada pelaku UMKM.
“Saya berharap dengan adanya FORMIKIMBA ini menjadi solusi bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan keahlian baik dalam menghasilkan produk yang unggul juga dalam kemampuan memasarkannya. Maka setelah Mubes ini saya akan gerak cepat untuk mengenalkan Formikimba agar semakin banyak UMKM yang bergabung” ungkap Sukma Wijaya.
Salahsatu pendiri Formikimba Agus Hermawan yang biasa disapa Kang Azis juga berharap banyak dengan kehadiran FORMIKIMBA menjadi solusi bagi UMKM di Banten untuk naik kelas agar semakin naik juga hasil produksi dan omzet yang didapatkan.
“UMKM tidak bisa berjalan sendiri, harus ada organisasi yang mewadahi, karena disitu kita bisa saling berbagi ilmu, informasi dan hal lain yang dibutuhkan, termasuk saling membantu memasarkan produk satu sama lain” Tutur nya.
Setelah melakukan Musyawarah Besar Perdana tersebut, ketua terpilih akan membentuk pengurus secara utuh dijajaran Pengurus Banten serta mendorong terbentuknya Formikimba di Kota dan Kabupaten, selain itu dalam waktu dekat akan dikukuhkan pengurus FORMIKIMBA Banten sekaligus menyusun Program Kerja kedepan.
FORMIKIMBA yang memiliki tagline “UMKM Sejahtera, Banten Maju bersama FORMIKIMBA” Tersebut juga akan menjadi wadah pendamping bagi UMKM untuk memiliki izin usaha, sertifikat halal dan pelatihan-pelatihan yang mendukung UMKM semakin tumbuh dan maju.
Salah seorang pelaku UMKM dari Pandeglang Nurjaman, menyambut baik terbentuknya Formikimba tersebut
“Tentu ini adalah kabar baik bagi pelaku UMKM karena akan mendorong usaha rumahan lebih dikenal dan diakui secara luas, terlebih ditengah Deflasi yang kita alami semoga Formikimba ini menjadi wadah untuk bisa mengadvokasi segala permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM” Ungkap Nurjaman.
Jumlah UMKM di Banten sendiri jika melihat data dari BPS Banten di tahun 2023 mencapai 512.000, dengan beragam jenis usahanya, semoga hadirnya Formikimba menjadi organisasi yang mendorong UMKM lebih bertumbuh dan maju.
Tim Redaksi
