KAB. TANGERANG – Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar meminta seluruh jajarannya dan pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Tangerang agar merespons aduan dan melayani warga dengan cepat. Hal itu disampaikan saat memimpin apel Senin pagi di halaman Kantor Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, Senin (8/8/2022).
Zaki mengingatkan kepada seluruh pegawai yang ada di lingkup Kecamatan Cikupa maupun desa-desa, kelurahan yang ada di Cikupa, semuanya harus disiplin dalam bekerja dan maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Mari kita tegakkan disiplin terutama disiplin dalam penggunaan anggaran yang ada di Kecamatan Cikupa. Dan yang terakhir saya mohon, KTP dan administrasi kependudukan yang masih banyak aduan layanan di Cikupa, segera koordinasi dengan Dinas Catatan Sipil untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan yang lebih cepat dan juga tepat sasaran,” tegas Bupati dalam keterangannya.
Menurut Bupati, kedisiplinan dalam hal kecepatan dan ketepatan layanan serta penggunaan anggaran tersebut sangat penting karena kebutuhan masyarakat setiap harinya terus meningkat. Lanjut dia, berbagai macam keluhan dan aduan masyarakat juga harus segera direspon cepat sehingga masyarakat bisa mendapatkan kepastian.
“Saya harap hal seperti itu harus kita laksanakan dan harus kita respon secara cepat dan efisien terkait keluhan-keluhan masyarakat. Segera laporkan kepada OPD terkait agar bisa ditindaklanjuti dengan segera, begitu juga dengan aduan-aduan masyarakat yang lain,” pintanya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Zaki juga meminta dan mengajak kepada seluruh personil untuk mengingatkan kepada para tenaga pendidik, guru dan kepala sekolah untuk memelihara sanitasi sekolah atau WC di sekolah yang sudah dibangun oleh pemerintah daerah.
“Jangan sampai nanti pada saat pelaksanaan CSS AKOPSI ini diwarnai dengan banyaknya sanitasi sekolah ataupun toilet yang tidak terawat dan tidak terurus. Sekali lagi, mari kita dukung program-program pemerintah daerah ini yang merupakan salah satu program RPJMD Pemerintah Kabupaten Tangerang termasuk juga sanitasi pondok pesantren,” katanya.
(Ril/Red)