Beranda Bisnis Pedagang Aset Kripto Siap Sambut Hadirnya Bursa Kripto di Indonesia

Pedagang Aset Kripto Siap Sambut Hadirnya Bursa Kripto di Indonesia

Ilustrasi project NFT, AZNverse

SERANG – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan dilaporkan tengah menyusun sejumlah kebijakan dalam rangka finalisasi Digital Futures Exchange (DFX) sebagai bursa kripto resmi di Indonesia.

Target peluncuran bursa kripto sendiri dicanangkan pada akhir kuartal 1 2022, yakni tepatnya pada akhir Maret 2022 mendatang. Hal tersebut merupakan target teranyar dari Kementerian Perdagangan setelah target semula, yakni akhir 2021 gagal tercapai.

Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) & COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda, mengatakan sampai sejauh ini asosiasi dan teman-teman pedagang aset kripto semua mendukung kehadiran bursa kripto di Indonesia. Dalam pembentukan bursa kripto tersebut, Kemendag mengacu pada Peraturan Bappebti Nomor 8/2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik di Bursa Berjangka.

Menurutnya tidak ada hambatan dari para pedagang untuk melakukan integrasi sistem. Bursa kripto bisa memberikan banyak manfaat untuk industri aset kripto di Indonesia, seperti meningkatkan kepercayaan investor hingga pengaturan pajak yang pasti akan memudahkan.

“Hadirnya bursa kripto tentu akan berdampak positif bagi semua stakeholder di industri aset kripto di Indonesia. Salah satu keuntungannya, bursa akan mempercepat proses pelaporan antara pedagang kripto dengan Bappebti, sehingga cepat, efisien dan menjaga transaksi tetap aman, karena ada lembaga yang menjadi perantara,” ungkap pria yang akrab disapa Manda, Minggu (20/3/2022).

Keuntungan lainnya, bursa kripto bisa membuat pedagangan aset kripto meluncurkan produk layanan turunan yang baru layaknya keuangan tradisional, seperti Futures, Perpetual Swap, Margin Trading dan lain-lain. Produk-produk tersebut bisa dimanfaatkan investor di saat kondisi pasar aset kripto sedang fluktuatif, sehingga dapat melindungi nilai aset kripto dan meraih profit.

“Bursa kripto bisa meningkatkan level of confidence masyarakat yang akan memulai investasi aset kripto. Saat ini, masih banyak orang yang ragu, karena banyak sentimen negatif, padahal aset kripto merupakan alat investasi yang aman dan sudah terbangun ekosistem yang memudahkan pengawasan dan perlindungan bagi investor dan pedagang,” jelas Manda.

Lebih lanjut Manda menyampaikan kini sistem antara para anggota Aspakrindo sudah terintegrasi, yaitu para pedagang kripto yang terdaftar di Bappebti. Selama, bursa kripto belum hadir, maka status para pedagang yang terdaftar masih dinyatakan sebagai calon pedagang aset kripto.

Baca Juga :  Klaster Perkantoran Meningkat Pasca PSBB Transisi, Ini Tips Bekerja Aman

Bursa Kripto Bisa Tumbuhkan Jumlah Investor Aset Kripto

Peluncuran bursa kripto diyakini akan membuat jumlah investor aset kripto akan meningkat pesat. Tentu, pertumbuhan tersebut akan beriringan dengan peningkatan volume transaksi.

“Penundaan bursa kripto sempat membuat keraguan di tengah masyarakat. Hadirnya lembaga itu memberikan kepastian bagi pedagang dan investor di dalam negeri. Padahal, Indonesia merupakan salah satu basis investor kripto paling kuat di dunia,” ungkap Manda.

Berdasarkan data Bappebti per Februari 2022, investor aset kripto terdaftar sudah tembus 12,4 juta atau bertambah 532.102 tiap bulannya. Sementara, nilai transaksi aset kripto secara keseluruhan sudah mencapai Rp 83,8 triliun.

Bursa kripto di Indonesia harus selalu mengedepankan kehati-hatian, dengan regulasi yang tidak mengekang perkembangan industri. Aset kripto masih merupakan barang baru di Tanah Air. Sebagai instrumen investasi, aset kripto sangat fluktuatif dan mudah bergejolak.

Alasan Market Kripto Tetap Perkasa, saat The Fed Naikkan Suku Bunga

Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) akhirnya menaikan suku bunga pertamanya dalam lebih dari tiga tahun terakhir pada Kamis (17/3). Kenaikan ini sempat mengkhawatirkan market kripto, namun ketika keluar justru disambut suka cita yang menguat.

Bank sentral AS mengumumkan bahwa mereka menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25 poin persentase dan mengisyaratkan beberapa kenaikan lagi di tahun 2022. Kenaikan tersebut sesuai dengan ekspektasi.

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, melihat kenaikan suku bunga The Fed yang awalnya direspons negatif oleh investor, kini malah berbalik arah. kenaikan suku bunga mungkin bukan berita bearish untuk kripto dalam jangka panjang.

Investor nampaknya tidak akan kaget lagi dengan arah kebijakan moneter The Fed ke depan. Pasalnya, The Fed sudah membeberkan jumlah kenaikan bunga acuan yang akan dilakukan pada tahun ini.

“Kenaikan ini memberi sinyal bahwa investor terbagi atas dampak potensial perubahan nilai tukar pada pasar kripto. Market tampaknya telah menerima berita tersebut dengan tenang. Harga Bitcoin memang sempat turun sekitar 3% segera setelah berita tersebut keluar, tetapi dengan cepat pulih dan saat ini diperdagangkan masih di angka $ 40.000,” kata Afid.

Baca Juga :  Tokocrypto Ungkap Pertumbuhan dan Redakan Stres Investasi

Lebih lanjut, Afid menerangkan pelaku pasar kemungkinan bisa segera mengatur portofolio investasinya sedini mungkin dan tak akan mengubahnya dalam jangka waktu dekat, sehingga pasar bisa tetap stabil.

Kemudian, respons pasar yang tenang terhadap kenaikan suku bunga, mungkin menunjukkan bahwa keputusan The Fed tidak terbukti menjadi pendorong utama pergerakan kripto saat ini. Sudah banyak institusi, baik perusahaan dan pemerintah yang masuk dalam industri aset kripto, sehingga membuat market memiliki pondasi yang lebih kuat.

Meski, begitu investor masih berhati-hati. Secara umum, market tengah berkonsolidasi setelah dirundung banyak sentimen dalam beberapa terakhir. konflik berkelanjutan di Ukraina juga akan mempengaruhi keputusan investor.

“Investor tidak berpuas diri dulu. Pasalnya, market kripto terlihat masih volatil, seiring sikap wait and see mengingat risiko geopolitik dan makroekonomi,” jelas Afid.

Mengenal AZNVerse, Proyek NFT Unik Pertama dari Tokocrypto yang Tonjolkan Keberagaman Asia

Dalam project Non-fungible token (NFT), Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain. Sebut saja Karafuru, sebuah proyek kolaborasi yang digagas Museum of Toys, Urban Sneakers Society, dan seniman Indonesia bernama Willy WD ini bisa laku terjual sampai Rp 160 juta per koleksi.

Hal tersebut tentunya membuka mata dunia, bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam menghadirkan project NFT yang unik dan menarik. Berangkat dari hal tersebut, lahirkan sebuah AZNverse, project NFT collectibles yang menghadirkan yang merepresentasikan keberagaman dan keunikan masyarakat Asia.

AZNVerse merupakan proyek NFT yang diinisiasi oleh Tokocrypto dan dalam pengembangannya bekerja sama dengan TKO Angels yang merupakan bagian dari komunitas Tokocrypto. Proyek ini lahir dengan misi ingin mendorong keberagaman budaya masyarakat di Asia untuk berdaya dan mencapai kebebasan finansial dengan memanfaatkan NFT sebagai medium dalam mencapai tujuan tersebut.

“Proyek AZNVerse memiliki roadmap jangka panjang serta utilitas yang jelas dan kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan teman-teman komunitas di Tokocrypto dalam pengembangannya. Komunitas menjadi kunci dalam proyek ini dan kami pun mengundang beberapa NFT expert di industri untuk berperan sebagai advisors,” kata Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto.

Baca Juga :  Tokocrypto Gandeng BeKind, Kembangkan Program TokoCare dan Dukung Proses Tokenisasi Lewat TokoLaunchpad

“Sejalan dengan misi Tokocrypto untuk memberdayakan masyarakat mencapai kebebasan finansial, AZNVerse menjadi medium kami menjangkau komunitas Asia yang lebih luas. Kedepannya, kami juga akan bekerjasama dengan partner kredibel untuk memperluas benefit yang konkris bagi para holders.”

Utilitas NFT AZN

AZNverse menampilkan 10.000 koleksi NFT yang hadir di jaringan Binance Smart Contract (BSC). Artwork yang ditampilkan dalam koleksi merepresentasikan karakter masyarakat Asia yang beragam dan unik.

Koleksi NFT AZN hadir dengan 4 level kelangkaan yang berbeda, yakni Common (7.000 koleksi), Uncommon (2.000 koleksi), Rare (990 koleksi) dan Legendary (10 koleksi). Dengan mengoleksi AZNVerse para kolektor mendapat kesempatan untuk berbagai benefit seperti diskon trading fee dari Tokocrypto, bergabung ke Crazy Rich AZN Club (CRAC) dan mendapatkan akses ke layanan T-Hub, crypto hub & co-working space milik Tokocrypto.

Peranan Tokocrypto sebagai partner ofisial pertama dari AZNVerse memungkinkan proyek ini menghadirkan NFT dengan berbagai utilitas yang bisa menjadi nilai tambah bagi para komunitas di Asia sebagai holders atau pemegang koleksi

“Proyek ini sangat community oriented, karena itu kami ingin melakukan sesuatu untuk give back to community yang sudah mendukung kami dengan menghadirkan AZN DAO. Melalui inkubasi DAO ini, kami akan mengalokasikan sebagian besar revenue penjualan AZNVerse NFT menjadi community fund sehingga para holders yang kedepannya memiliki ide atau proyek NFT bisa pitch dan bergabung di sini untuk pengembangannya,” ungkap Kai.

Para kolektor NFT di Indonesia yang ingin mendapatkan AZN dan telah mendapatkan whitelist bisa mengakses pada Sabtu, 19 Maret 2022 di www.aznverse.com, sementara public sale akan dimulai pada Minggu, 20 Maret 2022 di www.galler.io. Selain itu, TokoMall sebagai platform NFT marketplace dari Tokocrypto juga akan bertindak sebagai secondary market AZNVerse.

Kedepannya, AZNVerse akan mengembangkan benefit bagi para holders seiring dengan bertambahnya partner yang akan bekerja sama dengan proyek ini. Informasi lebih lanjut terkait proyek ini, bisa dicek website AZNVerse ataupun bergabung di channel Discord AZNVerse.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News