CILEGON – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon meninggal dunia tak lama setelah dirujuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.
Tercatat di Kota Cilegon sudah terdapat dua pasien PDP yang meninggal dunia setelah sebelumnya warga Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak juga meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Arriadna membenarkan peristiwa meninggalnya warga PDP Covid-19 yang meninggal tersebut.
“Pasien datang ke IGD RSUD Banten sudah dalam keadaan parah, setelah diperiksa dinyatakan PDP Covid-19. Kemudian jam 14.15 WIB meninggal,” ujar Arriadna, Kamis (9/4/2020).
Arriadna menjelaskan bahwa selain PDP Covid-19, almarhum juga menderita penyakit Diabetes Melitus cukup lama.
Arriadna mengatakan bahwa riwayat almarhum malam ini mulai dilakukan tracing.
“Besok lanjut lagi. Nanti Ketua RT setempat mendata dulu yang ada kontak erat dengan almarhum,” imbuhnya.
Arriadna menambah hingga Kamis (9/4/2020) jumlah data Covid-19 di Kota Cilegon terus bertambah yakni Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 366, PDP 5 orang dimana dua di antaranya sembuh dan 2 orang meninggal dunia. Pasien positif masih nol.
(Man/Red)
