Beranda Sosial Pasutri di Lebak yang Rumahnya Tanpa Atap Masih Tunggu Bantuan dari Pemerintah

Pasutri di Lebak yang Rumahnya Tanpa Atap Masih Tunggu Bantuan dari Pemerintah

Rumah Saepudin dan Sayanah yang atapnya hancur akibat hujan dan angin kencang. (foto istimewa).

LEBAK – Saepudin (60) dan Sayanah (47) pasangan suami istri warga Kampung Nameng, Desa Sukamanah, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, harus tinggal di sebuah rumah tanpa atap genteng.

Informasi yang didapat, rumah pasangan Saepudin dan Sayanah tersebut rusak parah akibat hujan deras dan angin kencang pada Januari 2025 lalu yang mengakibatkan atap rumah rusak parah, sehingga hanya dipasangi terpal untuk melindungi dari hujan dan panas.

Saepudin mengatakan, rumah yang ditempati bersama istrinya mengalami kerusakan akibat ada hujan dan angin kencang yang menghantam atapnya, sehingga hampir seluruh gentingnya lepas.

“Pas hujan dan angin, tiba-tiba genteng langsung ambruk,” kata Saepudin, Minggu (9/3/2025).

Ia mengungkapkan, dirinya pun sempat tertimpa reruntuhan genting hingga mengakibatkan luka pada bagian tangan kanan. Dari awal kejadian hingga saat ini belum ada bantuan dari Pemkab Lebak.

“Sudah hampir tiga bulan belum ada kepastian. Pihak desa memang sudah datang, tetapi pemkab belum,” ujarnya.

Ia berharap, agar Pemerintah segera memberikan bantuan agar mereka bisa kembali tinggal di rumah yang layak, terlebih bulan puasa ini.

“Apalagi sekarang bulan puasa, kalau hujan dan angin datang, ibu cuma bisa pasrah,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Lebak, Lingga Segara menjelaskan bahwa Pemkab sebenarnya memiliki berbagai program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

“Bantuan ini sifatnya stimulan untuk merangsang masyarakat agar bisa membangun rumahnya secara swadaya,” ucap Lingga.

Ia menambahkan, masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa mengajukan permohonan melalui proposal.

“Kita belum bisa memastikan kapan bantuan buat keluarga Saepudin dan Sayanah bisa direalisasikan,” katanya.

Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News