KAB. SERANG – Menyambut libur panjang Lebaran, berbagai pihak meningkatkan kesiagaan di kawasan wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang yang kian dipadati wisatawan.
Diketahui, tak sedikit wisatawan dari luar daerah rela menempuh perjalanan panjang demi menikmati liburan di kawasan pantai bersama sanak keluarga.
Sebagai bentuk kesiagaan, pengelola wisata Pantai Batu Saung, Egi Fimandikri, menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan berbagai instansi untuk memastikan keamanan wisatawan.
“Untuk kesiagaan bencana, kita ada dari BNPB, kemudian untuk rescue kita bekerja sama dengan Balawista, karena Balawista dikelola oleh pemerintah daerah juga untuk keamanan wisata di Pantai (Anyer) ini,” ujar Egi Fimandikri pada Kamis (3/4/2025).
Dikatakan Egi, ia telah menitikan lokasi untuk lima orang petugas yang selalu siaga untuk mengantisipasi kejadian darurat, seperti wisatawan yang tenggelam atau insiden lainnya.
“Untuk yang siaga di sini (Pantai Batu Saung) ada lima orang yang siaga di pantai, khawatir ada yang tenggelam atau bagaimana,” tambahnya.
Selain itu, aparat kepolisian dan BNPB juga ditempatkan di berbagai pos pengamanan (PAM) guna mendukung penanggulangan bencana.
“Kalau untuk penanggulangan bencana, kita dari aparat kepolisian dan BNPB ada di setiap pos, seperti di pos PAM ada sekitar lebih dari dua puluh orang,” jelasnya.
Sebagai bentuk layanan tambahan, kita Egi, pengelola juga menyediakan pusat pelayanan informasi untuk menjadi titik pusat awal pencarian sewaktu-waktu terdapat kejadian yang tak diinginkan.
“Kita juga ada pusat pelayanan informasi, jadi kalau ada yang kehilangan bisa langsung ke pusat informasi,” imbuhnya. Ia berharap seluruh wisatawan dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman hingga periode libur selesai.
Sementara itu, Kepala Balawista Kabupaten Serang, Sahrudin, menekankan bahwa pengamanan tidak hanya berfokus pada pengawasan di area pantai saja, melainkan juga turut andil dalam membantu wisatawan, terutama anak-anak, agar tidak terpisah dari keluarganya.
“Jadi di liburan panjang kaya gini, apalagi di hari setelah Lebaran, pengunjung sangat membludak sekali. Jadi pengamanan kita bukan hanya di bibir pantai untuk mengantisipasi orang hanyut, tapi juga menangani anak yang terpisah dari orangtuanya,” terangnya.
Ia juga mengimbau para orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya, terutama yang masih di bawah umur.
“Kami selalu mengimbau kepada pengunjung untuk jangan jauh-jauh dari anaknya, terutama (anak) yang di bawah umur, agar tidak terpisah seperti kejadian sebelumnya,” tandasnya.
Penulis: Rasyid
Editor: TB Ahmad Fauzi
