PANDEGLANG – Pasca penusukan Menko Polhukam Jendral (Purn) Wiranto di Alun-alun Menes kemarin, Polres Pandeglang mendapatkan tambahan personel pengamanan dari Polda Banten.
Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan penambahan personel tersebut merupakan gabungan dari Personel Sabhara, fungsi penyidikan, penyelidikan untuk membantu Polres Pandeglang.
“Pengamanan kami mendapat bantuan personel dari Polda Banten sekitar 150 personel ada di Polsek Menes dan itu bertugas selain melakukan tindakan preventif kami juga melakukan patroli,” jelasnya.
Sedangkan untuk pengembangan kasusnya ia enggan berkomentar banyak karena penanganannya langsung dari Densus 88.
“Untuk penyidikannya itu bukan dari Polres Pandeglang tapi dari Densus nanti bisa ditanyakan pada rekan-rekan Densus,” jelasnya.
Untuk mencegah agar peristiwa itu tidak terulang kembali ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita agar bersama-sama memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
“Kami sudah bekerjasama dengan bupat untuk melibatkan seluruh camat nya, mungkin hari ini atau besok akan mengadakan rapat dengan para camat untuk membantu kami memberikan bimbingan atau penyuluhan kepada masyarakat bahwa apabila ada pendatang yang mencurigakan segera laporkan pada kami dan kami akan lakukan upaya pendalaman pada yang bersangkutan,” tambahnya. (Med/Red)