CILEGON – Karut marut kondisi dan pemandangan Jalan Lingkar Selatan (JLS) mulai menjadi perhatian serius Pemkot Cilegon dengan menggelar rapat koordinasi terkait dengan upaya penataan jalan yang belum lama ini dinamai jalan Aat Rusli tersebut.
“Kita ingin sesuai dengan namanya lah (Jalan Aat Rusli) makanya mau dibagusin. Ya kita akan tata ulang lagi lah, dari kaki limanya, angkutan pasirnya dan sebagainya,” singkat Walikota Cilegon, Edi Ariadi usai memimpin rapat, Senin (20/5/2019).
Penataan kembali jalan sepanjang 15,7 kilometer itu akan melibatkan langsung sejumlah OPD teknis yang diharapkan agar mampu mengubah wajah JLS tampak lebih membanggakan yang pada akhirnya memberikan kenyamanan pada penggunanya.
“Ya semua terlibat, seperti pedagang kaki lima oleh Dinas Satpol PP, terus masalah kebersihannya oleh LH (Dinas Lingkungan Hidup). Sementara kita sendiri akan memperbaiki ruas jalan Aat Rusli yang berlubang maupun jembatan-jembatannya agar sebelum lebaran ini sudah dapat selesai diperbaiki,” terang Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) Cilegon, Muhammad Ridwan.
Di bagian lain Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon, Andi Affandi menambahkan untuk merealisasikan rencana itu, Pemkot Cilegon pun berencana mengundang seluruh stakeholder di ruas JLS yang masuk dalam wilayah Kabupaten Serang dalam waktu dekat.
“Seperti asosiasi pengusaha truk ya, itu akan kita undang, Organda, termasuk badan usaha yang ada di sepanjang JLS yang masuk wilayah Serang, itu juga akan diundang oleh OPD sesuai dengan tupoksinya,” katanya. (dev/red)