SERANG – Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdaginkop UKM) Kota Serang akan tetap mengadakan bazar dan pasar murah saat Ramadan. Namun, mekanisme dalam pelaksanaannya akan mengalami perubahan, sebab pemerintah telah mengeluarkan surat edaran untuk tidak mengadakan kegiatan yang menyangkut orang banyak.
Kepala Disperdaginkop dan UKM Kota Serang Yoyo Wicahyono mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah instansi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam pelaksanaan bazar tersebut.
“Jadi harus tetap diadakan, hanya saja mekanismenya yang berubah. Karena kan kondisi saat ini berbeda dari tahun sebelumnya,” ujarnya, Jumat(27/3/2020).
Dengan kondisi perekonomian masyarakat yang terpuruk saat ini, Yoyo menjelaskan, harus ada jaring pengaman sosial dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang. Kemudian, berdasarkan arahan dari Pemerintah Pusat, setiap daerah harus memiliki bantuan sosial.
“Kalau mekanismenya memang seperti tahun lalu, tapi tentunya ada perubahan dan nanti akan kami rapatkan dulu, kami tidak bisa berjalan sendiri,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga harus memastikan ketersediaan barang pokok, seperti sembako pada ritel rekanan. “Karena kan kondisi saat ini tidak memungkinkan, tapi yang pasti bazar itu tetap dilakukan pada bulan puasa. Sementara ini program kami ada delapan titik. Mulai dari enam kecamatan, kemudian di Puspemkot, dan TP PKK,” ucapnya.
Namun, program kegiatan tersebut baru sementara, apabila ada kebijakan dan setelah rapat koordinasi dengan pihak terkait baru akan ada keputusan yang jelas. “Jadi khawatir nanti ada pergeseran atau recofusing. Kami harus liat dulu perkembangannya seperti apa, dan kami pun belum bisa melakukan rapat, paling nanti melalui surat,” ucapnya.
Kalau pun tidak dimungkinkan untuk melaksanakan bazar dan pasar murah, pihaknya yang akan melakukan pembagian ke rumah warga. “Bisa saja kami yang keliling, kan ada opsi dan mekanisme lainnya. Tapi ini terlalu dini untuk memikirkan bazar ini, yang jelas kami sudah ada programnya,” ujarnya.
Kepala Seksi (Kasi) Tataniaga pada Disperdaginkop dan UKM Kota Serang Zakiyah mengatakan, sebelumnya telah berkoordinasi dengan Wali Kota Serang terkait pelaksanaan bazar tersebut. Namun, karena adanya Covid-19, maka pelaksanaannya pun akan dirapatkan kembali. “Sebetulnya sudah dijadwalkan, tapi nanti kami akan berkoordinasi kembali dengan pihak lainnya,” ujarnya.
Untuk data sementara, program tersebut akan menyiapkan sekitar 400 sampai 500 paket sembako. “Iya sekitar segitu, tapi kami inginnya memang ada pasar murah juga seperti tahun lalu. Tapi kami masih menunggu juga bagaimana keputusan dari pimpinan. Kalau bantuan untuk lansia dan warga kurang mampu, kami sudah siapkan seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.(Dhe/Red)