Beranda Pemerintahan Pasar Baros Dibangun Tahun Ini

Pasar Baros Dibangun Tahun Ini

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang Adang Rahmat (kemeja kotak) bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten Direktorat Jendral (Ditjen) Cipta Karya Kemen PUPR Muhammad Yoza Habibie (kanan) meninjau Pasar Baros. (Foto: Wahyu/Bantennews.co.id)

SERANG – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) akan segera membangun Pasar Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang. Kondisi saat ini, Pasar Baros seluas 2.000 meter persegi sudah rata dengan tanah dan siap untuk dibangun.

Pantauan di lokasi, puing-puing bangunan pasar yang lama digunakan untuk menguruktinggikan pasar. Tidak lagi ditemukan genangan air di atas lahan pasar.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten Direktorat Jendral (Ditjen) Cipta Karya Kemen PUPR Muhammad Yoza Habibie menyampaikan pihaknya tengah menyelesaikan tahap finalisasi Detail Engineering Design alias Rancang Bangun Rinci, Pasar Baros yang baru.

“Kami sedang menyelesaikan desainnya. Januari sampai Februari awal sudah selesai. Kami menginginkan sirkulasi kendaraan tetap nyaman. Secara luasan memang cukup. Kami akan melakukan rekayasa (alur kendaraan) lagi sirkulasi lalu lintas masyarakat tetap nyaman menggunakan psar ini,” kata Yoza kepada BantenNews.co.id usai meninjau lokasi, Jumat (27/1/2023).

Terkait kantong parkir, Yoza menyebutkan ada beberapa alternatif diantaranya sistem parkir basement dengan bangunan tiga lantai. Namun demikian hal itu masih perlu mempertimbangkan pengunjung yang akan mengakses pedagang di lantai paling atas.

“Basement salah satu rekayasa (parkir kendaraan). Apa memanfaatkan lahan yang ada atau basemen atau lantai tiga. Itu yang masih kami pikirkan. Pokoknya nanti kita berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Serang,” kata dia.

Ditanya mengenai bentuk Pasar Baros yang baru, ia tidak mengacu pasar modern. “Ini tidak merujuk ke pasar modern karena mempertimbangkan tingkat perekonomian warga. Karakternya masih mengacu pasar tradisional namun kami akan buat senyaman mungkin,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Serang, khususnya Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang yang sudah memindahkan 345 pedagang ke Tempat Pedagang Sementara (TPS).

Lokasi TPS Pasar Baros tidak jauh dari lokasi pasar yang lama. Pedagang menempati lahan fasum di Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang. Para pedagang mendirikan kios sementara menggunakan rangka kaso berdinding triplek. Sebagian memasang awning dengan baja ringan.

Terlihat aktivitas pasar seperti kondisi normal. Para pembeli sudah berdatangan ke lokasi tempat pedagang sementara.

Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang Adang Rahmat yang didampingi Kabid Perdangan serta Kepala Dinas PUPR Kabupaten Serang Yadi Priyadi, unsur Muspika Baros dan Forum Pedagang Pasar Baros, mengaku bersyukur dengan bantuan program dari Presiden Jokowi tersebut. Ia berharap Pasar Baros yang baru segera terwujud.

“Saya melihat masyarakat begitu menanti-nantikan kehadiran Pasar Baros yang baru ini. Pemindahan pedagang ke Tempat Pedagang Sementara (TPS) sudah kami lakukan. Prosesnya (pemindahan) hanya satu minggu, para pedagang sangat kooperatif dan penuh kesadaran karena mereka betul-betul ingin tempat mencari rejeki yang lebih nyaman,” kata mantan Camat Baros tersebut.

Mengenai kebutuhan anggaran untuk pembangunan Pasar Baros masih dihitung dan menyesuaikan dengan DED. Semula pembangunan ditaksir mencapai Rp36 miliar namun bertambah menjadi Rp 41 miliar. Adang berharap kehadiran Pasar Baros selain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat juga menjadi solusi mengurai kemacetan di Jalan Raya Serang-Pandeglang.

(You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News