Beranda Politik Paripurna DPRD Cilegon Sering Tertunda, Andi Kurniyadi : Kami Kecewa Kinerja Eksekutif

Paripurna DPRD Cilegon Sering Tertunda, Andi Kurniyadi : Kami Kecewa Kinerja Eksekutif

Ketua Bapemperda DPRD Cilegon, Andi Kurniyadi. (Gilang)

CILEGON – Pelaksanaan agenda rapat paripurna DPRD CIlegon sejak beberapa waktu belakangan ini kerap mengalami keterlambatan lantaran minimnya jumlah kehadiran wakil rakyat yang menyebabkan kuorum tak terpenuhi.

Bahkan, lantaran sering adanya keterlambatan waktu itu, pada rapat paripurna Senin (7/8/2023), Ketua DPRD Cilegon Isro Mi’raj tak seperti biasanya mengabsen kehadiran wakil rakyat melalui setiap Fraksi terlebih dahulu sebelum paripurna dengan agenda Pengumuman Masa Reses Ketiga Tahun 2023 tersebut dimulai. “Mohon BK (Badan Kehormatan) bekerja sesuai dengan porsinya,” ujar Isro dalam paripurna yang dihadiri 20 orang wakil rakyat tersebut.

Di bagian lain Anggota DPRD Cilegon, Andi Kurniyadi mengungkap sejumlah hal yang melatarbelakangi sehingga memicu minimnya tingkat kehadiran anggota legislatif di sejumlah rapat paripurna.

“Sebenarnya itu karena adanya kekecewaaan yang sudah mengakumulasi. Utamanya kecewa dengan kinerja eksekutif yang minim serapan anggaran sehingga menyebabkan pembangunan sangat lambat dan akhirnya berakibat pada SiLPA yang masih membengkak di beberapa tahun terakhir,” ungkapnya.

Ketua Bapemperda DPRD Cilegon ini menepis anggapan minimnya kehadiran tersebut lantaran banyaknya kesibukan politisi menjelang tahun politik. Sebaliknya, Andi menegaskan bahwa secara prinsip Anggota DPRD Cilegon menyadari betul akan kewajiban mereka dalam menghadiri paripurna. Namun, kurang terbangunnya harmonisasi hubungan yang baik antara eksekutif dan legislatif menurutnya telah memaksa wakil rakyat untuk bersikap.

“Kita sudah mengingatkan soal kinerja eksekutif ini, termasuk kinerja OPD yang terkesan bersifat personal dan kurang berdampak kepada masyarakat secara menyeluruh seperti infrastruktur. Nah eksekutif ini terkesan telah abai dengan apa yang sudah kita usulkan, sehingga juga berdampak pada sulitnya merealisasikan janji kita kepada masyarakat dan konstituen. Maka saya menilai Cilegon sedang tidak baik-baik saja,” papar Politisi NasDem ini.

Dimintai tanggapannya soal fenomena itu Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta tak berkomentar banyak.

“Saya hanya berharap, ke depan hubungan Dewan dengan eksekutif makin baik, makin kondusif, bermitra dengan lebih baik untuk masyarakat. Pokoknya kita berharap seluruh agenda-agenda pembangunan dipercepat dan terealisasi. Hubungan dengan Dewan makin baik, dan dengan Forkopimda makin kondusif,” ujarnya.

(dev/red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News