Beranda Hukum Parah, Kakek di Pandeglang Tega Cabuli Cucu Tirinya

Parah, Kakek di Pandeglang Tega Cabuli Cucu Tirinya

Tersangka S sedang dilakukan penyidikan oleh anggota Satreskrim Polres Pandeglang.

PANDEGLANG – Satreskrim Polres Pandeglang meringkus seorang kakek berinisial S (70) warga Kecamatan Saketi lantaran diduga mencabuli anak di bawah umur berkali-kali. Parahnya, anak di bawah umur tadi merupakan cucu tirinya.

Pelaku pun tak berkutik saat digelandang ke Polsek Saketi oleh masyarakat untuk diserahkan ke Mapolres Pandeglang guna mempertanggung jawabkan perbuatan bejatnya. Senin (15/2/2021).

Berdasarkan informasi, perbuatan cabul tersebut berawal sejak korban duduk di kelas 1 SD hingga korban kelas 3 SD. Tidak berhenti disitu, dari kelas 3 SD hingga kelas 2 SMP korban malah disetubuhi oleh sang kakek setiap 2 minggu sekali. Korban diancam akan diusir dan akan dibunuh jika korban menolak permintaan tersangka.

“Korban dicabuli sejak kelas 1 SD karena korban yang tinggal serumah dengan kakek tirinya dan korban selalu diancam jika menolak hasrat bejat kakek tirinya tersebut,” ujar Kapolres AKBP Hamam Wahyudi.

Kata Hamam, kasus ini terungkap berawal dari korban yang melarikan diri karena sudah tidak tahan dengan perlakuan bejat pelaku. Korban kabur dari rumahnya ke ketua RT untuk melaporkan bahwa dirinya sering dicabuli oleh kakek tirinya. Setelah berkoordinasi dengan kepala desa akhirnya perbuatan cabul sang kakek dilaporkan ke Polsek Saketi.

“Setelah berkordinasi akhirnya masyarakat menyerah tersangka ke Polsek Saketi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya dan Polsek Saketi menyerahkan ke unti PPA Satreskrim Polres Pandeglang untuk penyidikan lebih lanjut,” ungkapnya.

Dalam kasus ini, Kapolres mengimbau pada semua warga agar memperhatikan dan mengawasi buah hati mereka agar perbuatan yang sama tidak terulang pada warga lainnya.

“Besar harapan kami agar peranan orang tua maupun keluarga lebih bisa memperhatikan dan mengawasi anak-anaknya terutama sebagai orang tua harus bisa melihat dan menangkap setiap perubahan tingkah laku anak, sehingga sedini mungkin dapat mengetahui kejadian yang menimpa anak-anak kita,” imbaunya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News