TANGERANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid berharap para santri bisa menjadi agen penguatan moral dan intelaktual modern. Hal tersebut dikatakan Sekda Maesyal Rasyid saat membuka acara Pelatihan Kader Dakwah dan TOT Gerakan Santri Saba Sekolah yang digelar di Aula Masjid Agung Al-Amjad, Jumat (29/7/2022).
“Saya berharap melalui kegiatan ini para santri bisa mewujudkan agen-agen penguatan moral dan intelektual modern (Agent Of Moral Force and Intellectual Modernity) yang mampu merubah dunia ke arah yang lebih baik di masa mendatang,” pinta Sekda dalam keterangannya.
Lanjut Sekda, kegiatan tersebut juga merupakan momentum untuk menyatukan langkah bersama, antara Pengurus Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia Kabupaten Tangerang dengan pemerintah daerah, Kemenag, MUI, DMI dan seluruh elemen terkait, dalam rangka melaksanakan dakwah-dakwah di Kabupaten Tangerang sekaligus juga melahirkan mubaligh-mubaligh muda yang baik dan terarah.
“Terkait dengan aktivitas dari mubaligh ini, segera juga membentuk mubaligh di tiap-tiap kecamatan supaya estafet dakwah ini tidak saja dilaksanakan oleh mubaligh tingkat Kabupaten Tangerang tapi juga oleh tingkat kecamatan,” pintanya.
Sementara itu Ketua Pengurus Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin), M. Syarifudin menambahkan setelah beberapa bulan Bakomubin, mereka telah menyusun program kerja, salah satunya adalah gerakan Santri Saba Sekolah.
“Kita ngin menyatukan program visi dan misi Bupati yang dibalut dari dakwah yang baik dan terarah. Kita akan terus membantu berupaya mewujudkan Tangerang religius,” jelas Syarifudin.
Menurut dia juga, dakwah dalam dunia pendidikan merupakan penyampaian hal-hal yang baik dan mentransformasi wawasan generasi muda. Selain itu juga nilai nilai agama yang terus ditanamkan terutama sholat yang menuntun akhlak generasi saat ini.
“Selain pendidikan formal, pendidikan agama harus terus diberikan agar pondasi akhlak, sopan santun, adab terus diterapkan oleh generasi kita,” tuturnya.
(Ril/Red)