Beranda Kesehatan PAPDI Gelar Layanan Kesehatan Bagi Warga Baduy

PAPDI Gelar Layanan Kesehatan Bagi Warga Baduy

Anggota PAPDI menetiksa tekanan darah warga Suku Baduy Luar. (Sandi/bantennews)

LEBAK – Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) cabang Provinsi Banten menggelar bakti sosial (baksos) bagi masyarakat Suku Baduy yang berada di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Minggu (5/1/2025).

Ketua Umum PAPDI Banten, dr. Sally A. Nasution mengatakan, jika baksos yang digelar di Baduy tersebut sudah menjadi kegiatan PAPDI yang rutin dilakukan oleh pengurus cabang di seluruh wilayah.

“Kegiatan ini tidak hanya pengabdian kepada masyarakat. Tetapi juga memberikan edukasi mengenai berbagai penyakit lingkup penyakit dalam seperti diabaetes, asam urat, hipertensi dan lain-lain,” kata Sally kepada awak media, Minggu (5/1/2024).

Ia mengungkapkan, melalui kegiatan-kegiatan kemasyarakatan ini, masyarakat bisa lebih mengenal PAPDI yang saat ini sudah mempunyai sekitar 39 cabang dengan anggota sebanyak 6.000 orang.

“Dengan masyarakat tahu siapa itu dokter spesialis penyakit dalam. Ketika mereka memiliki penyakit yang ada di lingkup dalam maka masyarakat tahu kepada siapa harus minta tolong,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PAPDI Banten dr. Ahmad Mekah, SpDP menjelaskan, baksos merupakan bagian dari visi misi sebagai bagian dari pengabdian PAPDI kepada masyarakat.

“Ini bentuk sisi kemanusiaan dan kepedulian dari PAPDI Cabang Banten dengan memberikan pelayanan kesehatan,” ucap Ahmad.

Ia menyampaikan, bukan tanpa alasan baksos pada awal tahun yang digelar oleh PAPDI di permukiman masyarakat Baduy yakni untuk berkomitmen dalam memberikan akses pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat .

“Kami fokus ingin membantu masyarakat yang akses pelayanan kesehatannya masih tergolong cukup terisolir. Ini makanya baksos di awal tahun kami laksanakan di Kanekes,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang (laboratorium) yang dilanjut dengan melakukan diaganosa penyakit hingga pemberian obat.

Baca Juga :  Perempuan Muda Dibuang di Pinggir Tol Jakarta-Tangerang, Diduga Korban Pemerkosaan

“Kami coba membantu meringankan beban penyakit masyarakat Desa Kanekes tentunya dengan pelayanan kesehatan yang optimal,” katanya.

Penulis: Sandi Sudrajat

Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News