SERANG – Universitas Serang Raya (UNSERA) menggelar wisuda ke-16 gelombang 1 di gedung Rachmatoellah Convention Hall UNSERA, beberapa hari lalu. Dalam wisuda kali ini, UNSERA meluluskan 410 wisudawan sarjana dan D3. Mereka berasal dari berbagai fakultas di UNSERA, seperti Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Ilmu Hukum, serta Program Pendidikan Vokasi.
Rektor UNSERA Abdul Malik mengatakan, lulusan UNSERA harus berpikir rasional dan mampu membuktikan bisa survive dalam menjalani hidup. Selain itu, lulusan UNSERA juga harus terus menambah wawasan dan pengalaman, serta cepat beradaptasi dengan perubahan dan keadaan dunia.
“Jangan sampai jadi lulusan yang malas gerak. Kita harus cepat beradaptasi dengan perubahan dan keadaan dunia. Untuk itu harus terus tingkatkan kemampuan ilmu yang sudah didapat dari UNSERA,” ujar Abdul Malik.
Selain memberikan motivasi kepada wisudawan, Rektor UNSERA juga menyampaikan beberapa pantun yang mengundang senyum hadirin. Video cuplikan rektor membaca pantun ini dibagikan di akun media sosial rektor.
“Siang hari sudah angkat jemuran,
karena mendung telah menyelimuti awan.
Lelah belajar kini telah tergantikan,
Selamat wisuda jangan lupa traktiran,” ujar rektor yang pernah merintis karir sebagai jurnalis ini.
Rektor UNSERA juga membuat khusus pantun untuk wisudawan yang patah hati alias jomblo atau ditinggal pacarnya. Pantun tersebut tentu saja membuat baper wisudawan.
“Pagi-pagi pergi ke sawah
Di sawah bertemu dengan kuda
Aku yang menemanimu daftar kuliah
Dia yang dampingimu wisuda,” ujarnya.
Sebagai penutup, rektor juga membaca pantun berisi nasihat.
‘Tanam pinang rapat-rapat,
tumbuh pula pohon pepaya.
Kini ilmu telah didapat,
saatnya kita untuk berkarya,” ungkapnya.
(Ink/red)