
SERANG – Komisioner KPU RI, Pramono Ubaid Tanthowi memastikan surat suara di Gudang Logistik di Provinsi Banten berjalan aman. Dia juga meminta KPU di Kabupaten/Kota di Banten agar melakukan penyortiran lebih ketat.
“Kita ingin memastikan berapa jumlahnya surat suara yang rusak. Soalnya surat suara ini berbeda-beda kan? ada 5 jenis surat suara. Jadi harus disortir sangat ketat,” ujar Pramono usai kunjungan ke Gudang KPU Kota Serang di STIA Maulana Yusuf Cinanggung Kota Serang, Selasa (26/3/2019).
Ia mengatakan kedatangannya sengaja untuk melihat kesiapan KPU Serang dan juga kabupaten/kota di Provinsi Banten menjelang hari pencoblosan pada 17 April 2019.
Kata dia, persiapan bukan hanya pada logistik saja, tapi juga bagaimana persiapan tahapan-tahapan lain soal DPT dan anggaran dan kinerja jajaran di PPK dan PPS.
“Kalau soal logistik kita ingin memastikan proses pelipatan surat suara berjalan baik tidak ada kerusakan, buram atau sobek dan berlubang. Surat suara rusak tidak boleh masuk sampai ke TPS dan harus dipisahkan. Sehingga surat suara tersebut bisa langsung dikirim KPU RI untuk dikirim penggantinya,” terangnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Serang Ade Jahran mengatakan total kebutuhan surat suara di Kota Serang sebesar 2,3 juta. Saat ini KPU belum menghitung detail surat suara yang mengalami kerusakan.
Sebab KPU baru menyortir dan melipat surat suara caleg DPR RI, DPRD Provinsi Banten, dan juga caleg DPRD Kota dari 6 dapil dan ditemukan beberapa yang rusak seperti catnya buram, bercak, kusut, robek dan kebanyakan memang tintanya yang agak pudar.
“Kalau yang rusak banyak nyampe ribuan dan tiap hari kita laporkan kerusakan itu ke bagian logistik KPU RI dan nanti dalam waktu dekat akan diganti oleh KPU RI. Jadi kita menunggu pergantian surat suara yang cacat tadi karena kita juga tak bisa mastiin,” ujarnya. (Dhe/Red)