TANGERANG – Salah satu destinasi wisata pantai di Banten yakni pantai Tanjung Kait, yang berada di Desa Tanjung Anom, Kecanatan Mauk, kabupaten Tangerang. Meski kondisi pantai masih ditemukan sampah pengunjung, Tanjung Kait selalu banjir wisatawan saat libur lebaran.
Pada libur lebaran kali ini, ribuan pengendara roda dua dan roda empat tumpah menuju wisata bahari yang satu ini. Pantauan wartawan BantenNews.co.id, Usman Temposo di jalan akses menuju Tanjung Kait, kendaraan macet parah.
Penyebab kemacetan antara lain penyempitan jalan akibat lapak pedagang, bangunan liar dan volume kendaraan yang melimpah pada H+ Idul Fitri 1443 Hijriah. Pengguna jalan yang ingin cepat sampai lokasi memilih memanfaatkan bahu jalan untuk menerobos kemacetan.
“Kemacetan akibat penyempitan jalan. Banyak pedagang di pinggir jalan (memakan badan jalan,” kata Usman melaporkan dari kawasan pasar Mauk, Jalan Raya Mauk, Kabupaten Tangerang.
Kemacetan cukup parah karena volume kendaraan baik roda dua maupun roda empat hingga bak terbuka menuju satu titik wisata. “Bisa cari jalan alternatif yah karena dari Mauk macet parah hingga keluar jalur,” ujarnya.
Husni, salah satu pengunjung, mengaku rela antre dan menempuh macet untuk sampai ke lokasi wisata. “Mumpung libur, kalau sudah masuk kerja nggak bisa bawa keluarga ke sini,” ujarnya.
Wisata bahar Tanjung Kait bukan hanya terkenal dengan pantainya, kuliner seperti makanan hasil laut juga menjadi primadona bagi pengunjung. Pengunjung bisa menikmati suasana pantai sambil mencicipi hidangan khas laut di lokasi wisata.
(You/Man/Red)
