LEBAK– Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Lebak yang akan digelar pada 13 November 2022 nanti yang akan dilakukan oleh 66 desa se Kabupaten Lebak ternyata masih ada 1 Desa yang mengalami polemik, desa tersebut yakni Desa Cihambali, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten.
Informasi yang didapat, jika dalam Pilkades Cihambali tersebut ada surat pernyataan dari lembaga adat Desa Cihambali yang diperkuat oleh Kasepuhan Cicarucub, Kasepuhan Ciptamulya, Kasepuha Sinar Resmi dan Kasepuhan Cipta Gelar, yang meminta Pilkades Cihambali untuk ditunda.
Ponirin, salah seorang Bakal Calon Kepala Desa Cihambali mengatakan, dirinya sangat kecewa dengan apa yang dilakukan oleh panitia Pilkades yang membubarkan diri. Padahal Pilkades susah semakin dekat.
“Tidak hanya panitia Pilkades yang bubar, bahkan BPBD Cihambali pun tidak mau memberikan solusi dengan alasan takut kualat pada kasepuhan, itukan tidak rasional,” kata Ponirin saat dihubungi, Selasa (18/10/2022).
Ia menjelaskan, Desa Citorek Timur saja sudah bisa menjalankan Pilkades serentak, tapi kenapa di Desa Cihambali malah tidak kondusif.
“Seharusnya Pilkades di Desa Cihambali bisa terlaksana jika panitia nya tidak membubarkan diri dengan alasan yang tidak rasional,” ujarnya.
Ponirin pun berharap, agar Pilkades di Desa Cihambali bisa berjalan seperti desa-desa lainnya yang mengikuti Pilkades serentak.
“Bahkan 95 persen warga di Desa Cihambali menginginkan Pilkades dilanjut bukannya di tunda,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Babay Umroni mengatakan, jika Pilkades Cihambali akan terus dilaksanakan sesuai jadwal Pilkades serentak yakni pada 13 November 2022.
“Terkait panitia Pilkades yang membubarkan diri, akan dibentuk lagi. Jadi tidak akan ada desa yang ditunda Pilkades nya,” katanya. (San/Red)