SERANG – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Ganip Warsito meninjau lokasi serbuan vaksinasi di Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang, Provinsi Banten. Minggu, (18/07/2021).
Dan kegiatan serbuan vaksinasi di kampus Untirta tersebut, TNI-POLRI dan Pemerintah akan menargetkan sebanyak 4.500 orang yang akan di vaksin.
Dalam sambutannya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi ini guna mewujudkan herd immunity. Ia berharap semua elemen masyarakat yang ada di wilayah Provinsi Banten untuk berkolaborasi dalam mempercepat vaksinasi.
“Terima kasih kepada Gubernur Banten, Kapolda Banten dan Pangdam III Siliwangi beserta Forkompinda atas pelaksanaan vaksinasi secara serentak. Untuk itu, kami TNI-POLRI akan membantu tenaga kesehatan dalam rangka percepatan vaksinasi yang terus akan dilaksanakan di wilayah Banten ini.
Sehingga capaian target bisa segera kita lalui, harapan kita semua herd immunity, kekebalan komunal segera bisa kita capai. Dengan demikian kita sudah mampu melindungi masyarakat kita yang ada di wilayah Banten,” kata Hadi Tjahjanto.
Mantan KASAU tersebut juga menambahkan, bagi masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar covid-19 akan diberikan obat secara gratis oleh pemerintah.
“Seperti yang sudah di launching Bapak Presiden terkait obat-obatan gratis tersebut akan di salurkan untuk para isoman, baik bagi yang adanya gejala atau tanpa gejala. Semua akan diberi obat gratis,” tambahnya.
Ia menjelaskan pelaksanaannya akan dilaksanakan oleh Babinsa beserta Bhabinkamtibmas dan didampingi staf Puskesmas untuk membagikan obat tersebut sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan.
Terakhir, Panglima TNI mengajak kepada seluruh masyarakat dan media untuk menggelorakan protokol kesehatan sampai ketingkat Desa .
“Mari kita sama-sama menegakkan disiplin protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, karena 95 persen kita akan terlindungi dari terpaparnya covid-19 apabila kita menggunakan masker. Untuk itu, saya minta media yang ada di Banten untuk terus menggelorakan penggunaan masker sampai ketingkat desa,” imbuhnya.
“Karena permasalahan saat ini, clusternya adalah cluster keluarga. Keluarga ada di Desa, mereka mengganggap kalo di Desa itu tidak ada covid dan saat ini banyak sekali yang terpapar karena cluster keluarga. Untuk itu saya instruksikan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar terus mengingatkan masyarakat untuk tidak lupa menggunakan masker. Apabila kita ingin terlindungi dari paparan covid-19, kuncinya satu gunakan masker, selain itu baru di vaksinasi sehingga kita memiliki kekebalan tubuh,” tutup Panglima TNI.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan laju pertumbuhan secara nasional di atas 50.000 sehingga perlu upaya keras yang terus dilakukan untuk segera menurunkan laju pertumbuhannya.
“Dari evaluasi, tingkat kepatuhan dan kedisplinan masyarakat dibeberapa wilayah Banten angkanya ada di 90%. Namun ada tiga wilayah itu angkanya masih di bawah 90% sehingga saya harapkan perlu ditingkatkan,” terangnya.
Jenderal bintang empat tersebut juga menjelaskan bahwa pemerintah sedang melakukan upaya untuk percepatan melakukan herd immunity, yaitu dengan cara akselerasi terhadap kegiatan vaksinasi.
“Kita lihat bahwa di wilayah Banten sebagai wilayah yang berdekatan dengan ibukota angkanya masih diangka rata-rata 14 persen. Sehingga tentunya perlu percepatan akselarasi untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi. Oleh karena itu dalam minggu-minggu depan, kita TNI-POLRI tentunya akan mengeroyok untuk melaksanakan peningkatan vaksinasi yang ada di wilayah Banten,” tutupnya. (Red)