SERANG – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Kasum TNI Letjen TNI Bambang Isnawan melaksanakan silahturahmi ke Ketum (Ketua umum) PBNU (Pengurus Besar Nahdatul Ulama) bertempat di Kantor Pusat PBNU bertempat di Jl. Kramat Raya No. 174 Senen Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2023).
Dalam sambutannya Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan bahwa silahturahmi ini membicarakan tentang program dan kerjasama yang akan dilaksanakan kedepan karena ada beberapa kesamaan program yang dilakukan TNI dengan PBNU.
“Contohnya, ada program kampung nelayan, kita bisa disinergikan dengan program TNI masuk desa maupun dengan program kampung bahari nusantara yang sudah di programkan,” ujarnya.
“Selain itu juga bidang pendidikan, nanti juga akan kita kolaborasikan karena NU punya program pembinaan kepemimpinan termasuk kegiatan-kegiatan untuk bakti sosial dan juga bidang keamanan juga karena PBNU punya Banser, tentunya bisa kita kolaborasikan untuk membantu TNI bekerjasama ke depan dalam pengamanan pemilu dan sebagainya,” pungkas Panglima TNI.
Sementara itu Ketum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf mengucapkan terima kasih atas kunjungan silahturahmi Pan203.glima TNI ke kantor PBNU dan bantuan dari TNI untuk mengembangkan wawasan kebangsaan dikalangan kader-kader NU tentang pertahanan dan keamanan negara.
“Kemudian NU ini nanti juga akan menjalankan program yang disebut keluarga maslahat, yang itu nanti aktivitasnya akan dibuat sampai ke desa-desa, kami sangat membutuhkan dukungan dari TNI,” jelas Ketum PBNU.
“Kedepannya hal yang bisa kita kerjakan mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa buat kesepakatan MoU antara PBNU dengan TNI kemudian dijabarkan dalam berbagai macam program kegiatan,” tutup Ketum PBNU.
Turut hadir mendapingi Panglima TNI adalah Aster Panglima TNI Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, Kapusbintal TNI Laksma TNI Drs. Ian Heriyawan CHRMP, Waasintel Panglima TNI Brigadir Jenderal TNI Bosco Haryo Yunanto. Sementara Ketum PBNU didampingi oleh Sekjend PBNU Syaifullah Yusuf, Ketua PBNU Amin Said Husni, Wakil Sekjen Drs. KH imron dan Bendahara Umum Gus Gudfan.
(Red)