SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat. Penerepan itu dianggap penting mengingat situasi pandemi Covid-19 hingga kini belum juga mereda.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, total kasus positif Covid-19 di Banten mencapai 13.196 kasus, dengan rincian 1.983 pasien masih dirawat, 10.823 orang sembuh dan 390 meninggal.
Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) mengatakan, dalam mersespon peningkatan kasus Covid-19, Pemprov Banten hingga kini tetap melakukan upaya-upaya strategis. Salah satunya meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kita sampaikan ke masyarakat virus itu masih ada, masih mengancam. Oleh karena itu, disiplin protokol kesehatan harus terus diterapkan. Untuk itu, perlu kerja sama seluruh pihak dalam memerangi virus asal Tiongkok itu,” kata WH.
WH menilai, kondisi peningkatan kasus yang terjadi tiap hari tidak terlalu signifikan.
“Walau di zona oranye tiap hari terus ada yang terpapar. Kita lakukan swab (uji usap) dan tracing. Tes (swab) kita perbanyak bahkan melampaui target WHO (World Health Organization) kita sudah 140 ribu orang,” katanya.
“Semakin kita tracing ada kenaikan walaupun tak signifikan. Dan yang harus kita syukuri, dari belasan ribu kasus, yang meninggal 300 an, sekitar berapa persennya,” sambungnya.(Mir/Red/SG)