CILEGON – DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cilegon mulai menatap kontestasi Pilkada Cilegon 2024. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris DPD PAN Cilegon, Masduki yang menyatakan bahwa keputusan itu sudah bulat setelah partai berlambang matahari terbit itu menghelat Rakerda II.
Salah satu hasil dari Rakerda II PAN Cilegon tersebut yakni mengusulkan Alawi Mahmud selaku ketua partai menjadi calon Walikota Cilegon pada Pilkada 2024 mendatang. Usulan tersebut lahir lantaran Alawi dinilai berhasil menghantarkan PAN Cilegon menambah perolehan kursi di DPRD Cilegon pada Pileg 2024 lalu.
“Alhamdulillah perolehan kursi kita bertambah 2 dari 2019 lalu, jadi sekarang 6 kursi di DPRD Cilegon dengan perolehan 34.914 suara masuk urutan 3 besar. Makanya eksekutif harus kita raih,” kata Masduki saat konferensi pers di kantor DPD PAN Cilegon, Kamis (29/2/2024).
Masduki menyampaikan, pengusungan Alawi menjadi calon Walikota Cilegon itu sementara menjadi harga mati keputusan partai sebagai tindak lanjut dari hasil Rakerda II.
“Hari ini bahwa Alawi Mahmud harga mati untuk calon walikota Cilegon. Standarisasi kita rasional. Ketika hari ini PAN dengan masuk 3 besar otomatis mengunci dong kita. Masa orang yang berkeringat, banting tulang tidak kita kasih golden ticket, apalagi tahapan organisasinya sudah kita tempuh. Saya sebagai sekretaris wajib mengunci itu, kecuali ada Rakerda III, beda. Beda judul,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Cilegon Alawi Mahmud menegaskan dengan diusulkannya menjadi calon Walikota Cilegon pihaknya sangat bersedia menerima amanah tersebut yang merupakan hasil dari Rakerda II partai.
“Saya tegaskan pada hari ini amanat itu dari ketuk palu dalam Rakerda II sampai hari ini tidak pernah saya ingkari. Saya siap melaksanakan amanah yang diberikan kepada saya. Tentu dengan catatan pemberi amanah itu jangan melehoy. Tetap solid bersama kita sesuai dengan misi politiknya,” tegasnya.
Oleh karena itu, Alawi mengaku partainya tetap terbuka menjalin komunikasi dan konsolidasi dengan lintas partai maupun tokoh dalam rangka membentuk koalisi untuk perhelatan Pilkada Cilegon 2024 mendatang.
“Hari ini kita sudah berkomunikasi lebih tajam, di mana muqaddimahnya sudah kami buka sejak jauh hari sebelum Pemilu. Insyaallah nanti akan mendapatkan mitra koalisi yang baik. Target saya untuk mitra koalisi untuk Pilkada itu kurang lebihnya 10-14 kursi, minimal 10 kursi, syukur-syukur bisa 14, biar lebih memberikan warna positif dalam percaturan Pilkada,” tutupnya.
(Mg-STT/Red)
