Beranda Peristiwa P2TP2A Banten Bagikan 1200 Paket Sembako untuk Emak-emak di Pandeglang

P2TP2A Banten Bagikan 1200 Paket Sembako untuk Emak-emak di Pandeglang

Wakil Ketua P2TP2A Provinsi Banten, Yayah Ruhiyah (tengah) saat memberikan bantuan sembako pada warga di Kampung Canggoang, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung Kabupaten Pandeglang.
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

PANDEGLANG – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Banten membagikan 1200 paket sembako untuk ibu-ibu yang ada di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang.

Wakil Ketua P2TP2A Provinsi Banten, Yayah Ruhiyah mengatakan, pembagian paket sembako itu sebagai wujud kepedulian dari P2TP2A untuk para ibu-ibu yang ada di Banten selama masa pandemi Covid-19 ini.

Kata dia, paket sembako itu diberikan khusus pada para janda dan perempuan yang menjadi korban PHK saat pandemi yang secara ekonomi layak mendapatkan bantuan.

“Ini bentuk kepedulian kami terhadap kaum perempuan, memang tidak banyak tetapi minimal kami bisa berbagi selain menangani beberapa kasus-kasus,” katanya usai kegiatan di Kampung Canggoang, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/9/0/2020).

Ia menuturkan selain memberikan bantuan Sembako pada para ibu-ibu, penanganan yang dilakukan oleh P2TP2A Banten pada kaum perempuan ditengah pandemi ini yakni dengan cara penanganan secara mental.

“Ada, ketika perempuan mendapatkan kekerasan ditengah pandemi otomatis melaporkan pada kami dan kami bisa melakukan apa? Secara psikologis mereka ada yang depresi karena mendapatkan tekanan ekonomi dari suaminya, mertuanya jadi stres lah, perempuan itu lalu kami tangani dengan beberapa kali terapi,” bebernya.

Menurutnya, di masa pandemi ini perempuan dan anak sangat rentan menerima kekerasan. Bahkan katanya, sudah ada kasus dimana perempuan tersebut hampir gila karena tidak kuat menahan tekanan psikologis saat pandemi.

“Rentan banget karena memang sudah ada yang setengah nge-bleng gitu loh, depresi berat dan itu menjadi tantangan bagi kami untuk bisa berbuat apa untuk mereka. Memang cenderung meningkat dibanding tahun lalu untuk kasus KDRT dan kasus anak, jadi pandemi ini membuat anak dan perempuan rentan sekali kekerasan,” tuturnya.

Baca Juga :  Dihantam Cuaca Buruk, Tongkang Pengangkut Batubara PLTU 2 Labuan Kandas

Sementara itu, Nanu selaku Ketua RW 04, Kampung Canggoang, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang mengucapkan banyak terima kasih pada P2TP2A Banten yang telah memberikan bantuan untuk warganya.

“Alhamdulilah terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan pada ibu wakil P2TP2A Banten yang telah hadir disini dan memberikan bantuan untuk warga saya, saya yakni bantuan ini sangat bermanfaat bagi mereka yang menerima apalagi di musim Corona ini,” ucapnya.

(Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News