CILEGON – Operasi pasar yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon di halaman Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon pada Selasa (5/12/2023) ini spontan diserbu warga.
Dalam keterangannya, Kepala Disperindag Kota Cilegon, Andriyanti mengungkapkan bahwa pelaksanaan operasi pasar tersebut dilatarbelakangi oleh semakin melambungnya harga sejumlah material bahan pokok dan komoditi pasar.
“Utamanya, tujuan dari operasi pasar ini adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat di sekitar Kelurahan Taman Baru atas kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok seperti gula, beras, cabe dan bawang,” ujarnya.
Dengan menggandeng Bulog, Rajawali Nusindo, PT Agrobisnis Banten Mandiri serta Toko Tani Indonesia, dalam operasi pasar itu Disperindag Cilegon menjual harga sejumlah produk yang jauh dari harga pasaran saat ini.
“Dalam operasi pasar ini, kita bersyukur bisa menjual harga bahan pokok minimal di bawah 20 persen lebih murah dari harga di pasar. Seperti harga cabe di pasar Rp110.000 per kilogram, kita jual Rp80.000. Begitu pula dengan harga beras Rp16.000 per kilogramnya, kita jual seharga Rp13.500. Kita juga menjual paket sembako seharga Rp80.000 yang berisi 5 kilogram beras, minyak goreng dan gula pasir,” terangnya.
Lebih jauh, Andriyanti berharap melalui operasi pasar ini pihaknya dapat menekan laju inflasi daerah dan melemahnya daya beli masyarakat terhadap kebutuhan bahan pangan pokok.
“Semoga ke depan operasi pasar ini dapat lebih intens lagi kita lakukan agar target stabilitas harga bahan pangan pokok di Kota Cilegon dapat tetap terjaga,” tutupnya.
(dev/red)
