SERANG – Pasar Lama Kota Serang yang baru diresmikan pada akhir tahun 2022 lalu, berhasil mencatat omzet Rp2,9 miliar di bulan pertama, tepatnya pada periode 28 November hingga 27 Desember 2023.
Omzet tersebut berasal dari tiga blok pedagang, yaitu blok B dan C yang menjual berbagai macam kuliner, blok D yang menjual jajanan, dan blok durian yang menjual berbagai macam jenis durian.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Dinkopukmperindag) Kota Serang Wahyu Nurjamil mengatakan, omzet tersebut diluar dugaan.
Omzet total di bulan pertama mencapai Rp2,9 miliar, dari anggaran Rp650 juta di pasar lama, mampu menggerakan ekonomi hampir Rp3 miliar dalam jangka waktu satu bulan,” kata Wahyu, Kamis (4/1/2024).
Wahyu menuturkan, omzet di bulan kedua diproyeksikan bisa lebih dari Rp3 miliar
“Ada effort yang luar biasa dari teman-teman Dinkopukmperindag, selain kita memasifkan iklan di medsos, ini juga momennya tepat karena Kota Serang baru punya tempat pusat kuliner, jadi lebih ikonik,” tuturnya.
Wahyu juga mengatakan, saat ini wisata kuliner Pasar Lama sedang dilakukan beberapa pembangunan fasilitas penunjang untuk pengunjung, seperti, perbaikan drainase, perbaikan jalan dan akses parkir.
“Saat ini sedang proses untuk pembangunan pedestarian, drainase oleh PU, jalan belakang diperbaiki dan akses parkir. Selain itu, kita akan lakukan pergantian tema setiap tahun supaya pengunjung tidak bosan,” ujarnya. (Dhe/Red)
