Di akhir pekan adalah pilihan tepat untuk berolahraga. Jika Anda belum terbiasa berlari, berarti ini saatnya untuk mencobanya dan menjadi lebih aktif.
Olahraga lari harus dilakukan dengan benar, agar manfaatnya benar-benar bisa dirasakan. Salah sedikit saja, atau ada langkah yang tidak dilakukan, bisa-bisa olahraga justru malah menjadi mimpi buruk.
Sebelum olahraga, penting untuk melakukan pemanasan agar terhindar dari cedera serius. Ingat juga, jangan sampai salah kostum ketika olahraga. Pakaian yang baik akan menunjang kegiatan olahraga Anda.
Selain itu, ada empat hal yang harus Anda lakukan ketika mau berolahraga lari pada akhir pekan: berikut seperti dilansir Klikdokter.com.
1. Pilih sepatu terbaik
Jika Anda ingin melakukan olahraga lari, pemilihan sepatu menjadi kunci dasar agar bisa bebas berolahraga dengan nyaman. Seperti dilansir CNN, ahli penyakit kaki dari Amerika Serikat, Perry Julien, mengatakan bahwa setiap 20 persen pasien yang datang kepadanya mengaku cedera karena sepatu mereka sudah dalam keadaan tidak bagus.
Melengkapi Perry Julien, dr. Andika Widyatama dari Klikdokter juga menyarankan agar setiap orang yang mau berolahraga, kondisi sepatu harus diperhatikan. Jika tidak kaki akan sakit. “Jika Anda merasakan nyeri pinggang bawah, persendian, dan pergelangan kaki, itu bisa jadi karena fungsi bantalan sepatu Anda sudah berkurang,” ujar dr. Andika.
Selain itu, jika sepatu sudah sobek dan permukaan sol tidak rata sebaiknya Anda segera membeli sepatu baru. Kedua hal ini bisa membahayakan Anda.
2. Berolahragalah bersama pasangan
Berolahraga dengan orang yang Anda kasihi, seperti keluarga atau pasangan, bisa meningkatkan mood Anda untuk berolahraga. Seperti ada motivasi tambahan. Ini bisa menjadi siasat bagi orang yang malas berolahraga.
Keuntungan berolahraga dengan orang terdekat tidak hanya untuk kesehatan fisik. Menurut Psychology Today, berolahraga bersama pasangan bisa meningkatkan ikatan emosional. Saling menyemangati dan mengobrol ketika sedang berolahraga adalah interaksi langka yang bisa membuat hubungan makin kuat.
3. Mulai dengan intensitas ringan
Jika Anda belum terbiasa berlari atau baru memulai untuk berlari, awali olahraga tersebut dengan intensitas ringan terlebih dulu. Hindari langsung memulainya dengan intensitas berat, misalnya berlari cepat hingga 7 km.
Jangan sampai menyusahkan diri sendiri. Melakukan olahraga yang berat, padahal belum terbiasa, malah dapat membuat tubuh Anda sakit atau cedera. Tujuan olahraga juga untuk menghindari stres. Dengan mengawalinya secara perlahan, olahraga pun jadi terasa lebih ringan dan menyenangkan. Anda hanya harus melakukannya tanpa harus berpikir bagaimana untuk menyelesaikannya.
4. Atur waktu terbaik
Tidak ada waktu yang benar-benar baik untuk berolahraga. Menurut Russell Pate, Ph.D., profesor ilmu olahraga Arnold School of Public Health, University of South Carolina, Amerika Serikat, waktu terbaik untuk berolahraga adalah ketika Anda melakukannya secara konsisten. Olahraga akan berdampak bagi tubuh jika dilakukan secara terus-menerus.
Namun, pagi hari bisa menjadi pilihan sebelum Anda tenggelam dengan aktivitas lainnya pada akhir pekan. Memang tidak ada alasan medis untuk itu, tapi melakukan olahraga sebelum Anda melakukan aktivitas lain membuat Anda menjadi konsisten.
Empat hal di atas hanya referensi. Yang paling penting adalah berolahragalah secara konsisten, baik itu saat hari-hari biasa atau akhir pekan. Selamat lari, jangan lupa ajak teman-teman atau pasangan supaya lebih semangat. (Red)