CILEGON – Wakil Ketua II DPRD Cilegon, Nurrotul Uyun menyapa puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Cilegon belum lama ini. Diskusi dan tanya jawab di antaranya mengalir menyangkut berbagai persoalan dan tantangan dunia usaha produktif tersebut.
Bagi Uyun, pemerintah daerah memiliki peranan penting dan sekaligus kunci atas kemajuan dan tumbuh kembangnya UMKM di tiap wilayah.
“Salah satu sektor yang dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat adalah sektor non formal yaitu dari sektor UMKM. Kalau pemerintah memberikan kebijakan dan keberpihakan yang lebih besar lagi kepada para pelaku UMKM, tentu itu menjadi harapan dari para pelaku UMKM,” ujar Uyun dalam keterangannya, Jumat (26/7/2024).
Upaya pemerintah daerah itu, lanjut Uyun, dapat dilakukan dengan meningkatkan pemasaran, meningkatkan jangkauan dan jaringan dari para pelaku UMKM ini sehingga produk-produk yang dihasilkan bisa digunakan baik oleh pemerintah daerah maupun dunia industri dan swasta.
“Dengan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah daerah itu, maka mau tidak mau seluruh elemen harus menggunakan produk yang dihasilkan oleh masyarakat Kota Cilegon. Melihat adanya pertumbuhan sektor UMKM ada di Cilegon ataupun ada masyarakat yang sangat antusias untuk menghidupkan UMKM tentu kita sangat mendorongnya, kita sangat mendukung karena itu akan membantu masyarakat untuk bisa meningkatkan daya beli mereka,” terangnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mencontohkan adanya pertumbuhan UMKM melalui pembukaan pusat kuliner Taman Jajan Afina beberapa waktu lalu.
“Pusat kuliner ini memberikan sebuah pilihan buat masyarakat Kota Cilegon yang ingin berkuliner ataupun kepada wisatawan yang datang Kota Cilegon bisa kulineran untuk merasakan, menikmati dan mencicipi makanan khas yang ada di Kota Cilegon,” imbuhnya.
Uyun menegaskan, dunia parlemen senantiasa akan mendorong dan memberikan dukungan, terlebih kepada pelaku UMKM yang terus bersemangat melahirkan inovasi baru produk-produk dari yang sudah ada.
“Dengan begitu sehingga ada diferensiasi terhadap produk-produk yang dihasilkan. Variasinya semakin banyak, rasanya semakin bertambah dan kemudian yang tidak kalah penting adalah banyak sekali masyarakat yang terpacu ataupun termotivasi untuk mencoba dan membeli produk-produk UMK tersebut,” harap Uyun.
“Kita berkomitmen mudah-mudahan ke depan pemerintah bisa lebih memberikan ruang yang besar kepada para pelaku MKM kemudian pembinaan dilakukan, produk-produk mereka dibantu dipasarkan dan pemerintah daerah juga menggunakan produk-produk tersebut sebagai bagian dari dukungan terhadap para pelaku UMKM yang ada di Kota Cilegon,” tutupnya.
(Advertorial)
