CILEGON – Wakil Ketua II DPRD Cilegon, Nurrotul Uyun menjadi pembicara dalam Sekolah Islam dan Gender II yang diselenggarakan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Cilegon belum lama ini.
“Ini adalah acara yang sangat bagus dimana para mahasiswa perempuan diberikan bekal-bekal bagaimana berorganisasi, bersosialisasi di masyarakat selain menjalankan kewajiban-kewajibannya sebagai mahasiswa di kampus,” ungkap Uyun.
![](https://i0.wp.com/www.bantennews.co.id/wp-content/uploads/2024/06/Uyun2-jpg.webp?resize=640%2C362&ssl=1)
Selain mampu menambah wawasan dan pengetahunan hingga memperluas jaringan, dijelaskan Uyun, banyak manfaat lainnya yang juga dapat diperoleh remaja puteri ketika ia telah memutuskan untuk bergabung dalam sebuah organisasi.
“Pastinya akan membantu pembentukan karakter yang semuanya mengarah kepada bagaimana perempuan itu bisa mengoptimalkan semua potensinya, baik di lingkungan pendidikan maupun di masyarakat. Baik dalam organisasi kampus, maupun organisasi sosial organisasi kemasyarakat tanpa harus kemudian meninggalkan fitrah dan kodrat yang melekat pada perempuan,” terangnya.
![](https://i0.wp.com/www.bantennews.co.id/wp-content/uploads/2024/06/Uyun3-jpg.webp?resize=640%2C359&ssl=1)
Pada kesempatan itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga tak segan berbagi wawasan soal dasar-dasar kepemimpinan dan bagaimana mengoptimalkan potensi yang dimiliki setiap individu peserta.
“Tentu saja banyak hal yang dibahas dan didiskusikan pada kesempatan. Para mahasiswa menyampaikan rasa bahagia dan bangga bisa mengikuti acara-acara seperti ini dan tentu saja kita memberikan apresiasi yang besar untuk mahasiswa yang peduli dan menyiapkan dirinya untuk bisa menjadi orang-orang yang mampu berkontribusi kepada masyarakat lingkungan dan sekitarnya,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
![](https://i0.wp.com/www.bantennews.co.id/wp-content/uploads/2024/06/Uyun4-jpg.webp?resize=640%2C363&ssl=1)
Untuk dapat mengembangkan potensi, keterampilan dan percaya diri, lanjut Uyun, harus terus dilatih oleh setiap mahasiswa. Salah satunya yakni dengan mengoptimalkan peran mereka dalam berorganisasi
“Teman-teman juga harus menyadari bahwa potensi-potensi tersebut bisa diasah, bisa dimunculkan, bisa dikembangkan oleh diri sendiri dan dukungan dari semua pihak. Ini akan menjadikan para mahasiswa itu dapat berkembang jauh lebih baik lagi dan melesat, untuk menjadi bagian yang bisa berkontribusi terhadap pembangunan di Kota Cilegon,” tandasnya.
(Advertorial)