KAB. SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terus melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan proses revitalisasi Sungai Ciujung Lama atau yang biasa disebut Sungai Kalimati yang terletak di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang. Sungai yang mengaliri tiga kecamatan yaitu Kecamatan Pontang, Kecamatan Tirtayasa, dan Kecamatan Tanara direvitalisasi guna menangani persoalan air bersih di wilayah tersebut.
Sebelum direvitalisasi, Sungai Kalimati dipenuhi tanaman eceng gondok dan jika hujan lebat air sungai tersebut dipastikan akan meluap.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, dan Cidurian (BBWSC3) Sahroni Soegiharto mengatakan tahap normalisasinya sudah 25%.
“Salurannya ini sekitar 8 kilometer, tahun ini baru selesai 2 kilometer. Tahun ini dilanjutkan kembali untuk normalisasinya,” ujarnya saat ditemui dalam peninjauan revitalisasi di Sungai Kalimati, Rabu (10/2/2021).
Sahroni mengatakan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk normalisasi Sungai Kalimati diperkirakan mencapai hampir Rp300 miliar.
“Kebutuhan anggaran hampir tiga ratusan miliar. Kira-kira ya. Targetnya untuk selesai pada tahun 2023,” imbuhnya.
Disinggung soal penambahan fasilitas dan objek wisata selain revitalisasi Sungai Kalimati, dirinya mengatakan pihaknya hanya menyiapkan prasarana air bakunya saja.
“Penambahannya itu kami bekerja sama dengan Bupati karena tugas saya sebagai BBWSC3 hanya menyiapkan prasarana air bakunya. Pengembangan untuk objek wisata dan air bersihnya, pasti kami kerjasama dengan Kabupaten”, katanya.
Sebelumnya, pada tahun 2018 Presiden Jokowi Widodo sudah merespon permohonan Pemkab Serang yang meminta revitalisasi Sungai Kalimati serta meninjau Sungai Kalimati. (Nindia/Tra/Red)