Beranda Pemerintahan Ngeluh ke Prabowo, Petani di Serang Dijanjikan Combine untuk Panen

Ngeluh ke Prabowo, Petani di Serang Dijanjikan Combine untuk Panen

Ketua Gapokpan Desa Pemengkang kecamatan Kramatwatu kabupaten Serang, Kodiman (Rasyid/BantenNews.co.id)

KAB. SERANG – Presiden RI Prabowo Subianto mendapat keluhan dari salah satu petani Kabupaten Serang kegiatan Panen Raya Serentak di 14 provinsi yang digelar secara virtual.

Kodiman, Ketua Gapoktan Desa Pemekang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, menjadi perwakilan petani yang berdialog langsung dengan Presiden.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo Subianto memberikan combine untuk petani asal Desa Pemengkang, kecamatan Kramatwatu, kabupaten Serang, menyusul keluhannya pada saat pasca panen.

“Segera kirim combine itu langsung, iya Kramatwatu Serang, Banten, tadi bapak Kodiman dari Gapokpan Subur Makmur,” ujar presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan virtual bersama 14 provinsi lainnya yang mengikuti Panen Raya serentak.

“Untung anda bicara langsung ke presiden, jadi bisa langsung dikirim langsung,” sambungnya.

Diketahui, Kodiman sebelumnya mengeluhkan karena masih adanya kendala dalam proses panen, terutama terkait alat bantu.

Ia berharap agar pemerintah dapat memberikan mesin panen modern seperti combine harvester agar panen bisa lebih cepat dan efisien.

“Tapi tadi kita bilang ke pak Prabowo yaitu masalah paksa panennya ada kendala artinya dengan gebot. Dengan grandong istilahnya seperti itu biar menyamakan dengan orang-orang yang di sana seperti combine itu kan hasilnya luar biasa, dan dia untuk mempercepat paksa panen itu,” ungkapnya.

“Karena combine kalo hamparan ya bagus bisa sampai 25 ton perhari, makannya itu kita meminta komben (kepada prabowo),” paparnya.

Ia menyebut Presiden Prabowo telah merespons permintaan tersebut dan menjanjikan bantuan mesin panen akan segera dikirim.

“(Dijanjikan komben oleh Prabowo) kayanya sehari dua hari ini udah mau dikirim,” lanjutnya.

Kodiman menyebut mesin itu nantinya akan digunakan secara bersama oleh para petani setelah panen selesai, dan dirawat untuk digunakan kembali di musim berikutnya.

Baca Juga :  Gagal Lelang, Proyek Taman Kota Kecamatan Purwakarta Rp2 M Terancam Batal

“Dipake buat habis panen ya kita dirawat dulu. Kalau nanti panen berikutnya kita gunakan bersama,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Gubernur Banten, Andra Soni mengaku, akan berkoordinasi dengan pihak terkait khususnya dalam sektor pertanian di seluruh provinsi Banten.

“Tadi sudah direspon oleh Presiden langsung, tentu provinsi harus memikirkan hal itu. (Kita) akan berkoordinasi dengan seluruh dinas pertanian se-provinsi Banten, ada tujuh wilayah yang memiliki pertanian di provinsi Banten,” kata Andra.

Dikatakan Andra, Banten memiliki relatif banyak wilayah yang masih memiliki lahan pertanian. Dengan begitu, ia berjanji akan memaksimalkan produksi guna mencapai ketahanan pangan nasional.

“Dan ada empat kabupaten empat kota, hanya Tangerang Selatan (Tangsel) yang tidak punya sawah , yang lainnya kita masih punya sawah, dan itu akan kita jaga, kita rawat agar hasilnya maksimal untuk ketahanan pangan,” tandasnya.

Penulis: Rasyid

Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News