Beranda Ramadan Ngabuburit Sambil Ngulik Sejarah di Museum Negeri Banten

Ngabuburit Sambil Ngulik Sejarah di Museum Negeri Banten

SERANG – Menjelang sore hari di bulan suci Ramadan, masyarakat biasanya akan mengunjungi beberapa lokasi untuk sekadar ngabuburit maupun berburu menu berbuka atau takjil. Nah, di Kota Serang Banten tidak hanya tempat berburu kuliner saja yang dipadati oleh masyarakat melainkan Bangunan megah khas kolonial yang terletak di seberang alun-alun barat Kota Serang pun ramai pengunjung.

Nah, di Museum Negeri Banten kita bisa mengulik beberapa sejarah di Banten salah satunya melalui benda-benda peninggalan bersejarah yang dikoleksi oleh pihak museum. Ketika memasuki gedung museum, tepat di ruang aula depan kita akan menjumpai berbagai koleksi museum, mulai dari keramik kerajaan peninggalan zaman dulu, keris pusaka, berbagai jenis arca, hingga sebuah fosil badak bercula satu yang disimpan di dalam etalase kaca dan masih banyak benda bersejarah lainnya yang bisa kita gali informasinya.

Gedung Museum Negeri Banten sendiri diresmikan oleh Gubernur Banten Rano Karno pada tanggal 29 Oktober 2015. Sebelumnya, pada zaman dulu bangunan ini difungsikan sebagai kantor residen Banten. Setelah Banten berubah menjadi provinsi, bangunan ini diambil alih untuk menjadi Pendopo Gubernur Banten.

Museum ini juga memanfaatkan teknologi digital yang dikemas dengan atraksi hologram yang sangat modern sehingga pengunjung tidak akan dibuat bosan saat memasuki museum yang satu ini. Melalui sistem tersebut, pengunjung melihat dan mendengarkan, untuk dapat menyerap informasi yang terkait dengan sejarah.

Tidak sekedar jalan- jalan dan menambah wawasan tentang sejarah Banten saja di museum, beberapa background latar di dalam museum bisa menjadi spot berfoto. Bangunan ini juga merupakan salah satu cagar budaya di Banten. Jadi, tunggu apalagi ayo berkunjung ke Museum! Gratis. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News