SERANG – Vivo kembali menghadirkan smartphone flagship terbaru, NEX pada acara peluncurannya di China. Dengan Ultra FullView™ Display tanpa notch, NEX berhasil mewujudkan konsep layar impian bezel-less smartphone masa depan, dan fitur rasio screen-to-body hingga 91,24%.
Berkat dukungan beragam teknologi revolusioner di dalamnya, NEX tidak hanya mencetak rekor baru dalam industri smartphone, namun juga menjadi tonggak inovasi terbaru vivo dalam perjalanannya untuk terus menghadirkan standar baru dalam desain smartphone.
NEX sebagai salah satu dari rangkaian produk premium vivo, menjadi representasi dari inovasi dalam desain, performa, serta teknologi mutakhir lainnya. NEX mewujudkan era baru yang lebih canggih pada teknologi industri smartphone dan menghadirkan konsep yang ter-inovatif dari yang sudah umum digunakan konsumen saat ini.
“Peluncuran NEX menjadi finalisasi dari proses pencarian teknologi true bezel-less pada industri smartphone. Kami telah mendedikasikan waktu yang cukup panjang untuk mengembangkan sejumlah teknologi mutakhir hingga akhirnya mampu mewujudkan visi dari smartphone masa depan.”ungkap Alex Feng, Senior Vice President Vivo melalui siaran pers yang diterima BantenNews.co.id, Rabu (13/6/2018).
“Teknologi seperti Elevating Front Camera dan In-Display Fingerprint Scanning Technology hanyalah sebagian dari beberapa inovasi mutakhir yang kami aplikasikan di dalam NEX. Dengan penuh komitmen kami mencoba mengeksplorasi teknologi yang tidak terbayangkan sebelumnya, dan secara konsisten menghadapi tantangan baru untuk mengajak dunia berimajinasi sekaligus merasakan pengalaman user experience smartphone masa depan. Sebagai yang pertama menghadirkan true bezel-less smartphone di pasar, kami berharap dapat juga mendorong industri untuk terus memikirkan apa yang selanjutnya harus dihadirkan dalam industri smartphone terutama untuk mendukung perjalanan konsumen dalam hal user experience.” Tambah Alex.
Menghadirkan Desain True Bezel-Less Bagi Konsumen
NEX membawa desain Ultra FullView™ Display dengan rasio screen-to-body hingga 91,24%. Keberhasilan dalam menghadirkan layar seluas ini pun membutuhkan beberapa dukungan teknologi lain sehingga smartphone ini bisa memiliki layar yang lebih lapang dan kenyamanan pengguna lebih tinggi. Contohnya, 8MP Elevation Front Camera yang tersembunyi dalam unit yang akan muncul otomatis jika kamera depan difungsikan dan secara otomatis tersimpan kembali ketika selesai digunakan, hingga Screen SoundCasting Technology yang menggantikan fungsi speaker telinga smartphone konvensional. Tidak hanya itu, NEX juga telah mengadaptasi generasi ke-3 In-Display Fingerprint Technologymilik Vivo yang sudah ditingkatkan dalam hal akurasi dan kecepatan, mengikuti kesuksesan dari X20UD serta X21.
Peluncuran NEX ini menambah panjang milestone Vivo dalam hal menjadi yang pertama dalam industri smartphone. Semenjak menjadi yang pertama yang berhasil membenamkan Hi-Fi audio chip dalam smartphone, kemudian disusul dengan memperkenalkan smartphone tertipis di dunia pada masa peluncurannya, ditambahkan dengan yang pertama membawa In-Display Fingerprint Technology ke pasar smartphone, Vivo telah berevolusi dan mendorong pengalaman user experience konsumen ke tingkat yang lebih tinggi. NEX menunjukkan determinasi dan komitmen vivo dalam hal menguji batas teknologi dan mendobrak teknologi smartphone konvensional. (Red)
