PANDEGLANG – Pencarian hari ketiga yang dilakukan oleh tim gabungan pada nelayan asal Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu yang tenggelam di perairan Tanjung Lesung membuahkan hasil.
Korban atas nama Yana yang tenggelam pada Senin (5/10/2020) saat menjaring rajungan berhasil ditemukan oleh tim gabungan dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi kejadian pertama.
Kepala Basarnas Banten, Muhammad Zaenal Arifin menyampaikan, personel yang terdiri dari 2 personel Satpolair Pandeglang, 7 personel Basarnas, 2 personel Tagana dan 1 personel SAR MTA berhasil menemukan korban.
Kata Zaenal, tim mendapatkan informasi dari Kapal Nelayan Bubu Rajungan KM. Bintang Sumber Jaya bahwa telah melihat korban mengapung di permukaan air laut pada koordinat 6°25’300″ S – 105°38’700″ E Perairan Tanjung lesung tidak jauh dari titik korban tenggelam.
“Dengan adanya informasi tersebut tim SAR gabungan dari Basarnas, Satpolair Polres Pandeglang dan Tagana langsung bertolak dari dermaga Satpolair Polres Pandeglang menggunakan kapal RIB Basarnas ke titik koordinat tersebut,” jelas Zaenal melalui siaran persnya, Rabu (7/10/2020).
Zaenal membeberkan, sebelumnya RIB 02 Banten Basarnas sempat melakukan penyisiran dari pukul 08.00 Wib hingga pukul 15.00 WIB di Perairan Tanjung Lesung sampai perairan krakatau dengan hasil nihil.
“Sekitar pukul 17.50 WIB korban berhasil dievakuasi ke atas RIB 02 Banten Milik Basarnas, RIB langsung menuju dermaga Satpolair dan tiba pukul 18.45 WIB dan langsung membawa korban menggunakan mobil ambulance ke Puskesmas Panimbang untuk dimandikan dan dikafani sesuai dengan syariat islam,” bebernya.
Dia menambahkan, sesuai kesepakatan keluarga akhirnya jenazah langsung dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
“Dari hasil musyawarah petugas dan keluarga, korban akan langsung dibawa ke rumah duka yang beralamat di Karangsong Kabupaten Indramayu menggunakan mobil ambulance Puskesmas Panimbang,” tutupnya.
(Med/Red)