Beranda Peristiwa Nekat! Begal di Pandeglang Beraksi di Siang Bolong

Nekat! Begal di Pandeglang Beraksi di Siang Bolong

Ilustrasi - foto istimewa Rmol.com

PANDEGLANG – Seorang pegawai Puskesmas Pagelaran bernama Aulia Khoirunnisa (24) menjadi korban pembegalan di jalan Pagelaran – Tegalpapak tepatnya di Kampung Kepuh, Desa Tegalpapak, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.

Parahnya, peristiwa pembegalan tersebut terjadi di siang bolong sekitar pukul 12.00 WIB. Sambil mengacungkan parang, begal tersebut berhasil mengambil sepeda motor dan harta benda milik korban.

Suami Aulia Khoirunnisa, Safaruddin Tumangger menceritakan awal mula kejadian nahas yang menimpa istrinya. Kata dia, saat itu istrinya sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya yang berada di Kampung Sukamaju RT 001 RW 003, Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang.

Pada saat melintasi lokasi kejadian korban diikuti oleh 2 orang tidak dikenal dan menghadang korban sambil mengacungkan parang mengancam agar korban menyerahkan motor beserta tas yang sedang dibawanya.

“Jadi pas pulang dari Puskesmas Pagelaran saat itu kondisinya sedang hujan mau pulang. Dia diikutin dari belakang dan posisinya lagi hujan, setelah diikuti dari belakang begal itu mengacungkan parang sambil bilang serahkan semua tas mu dan motornya, yaudah diserahkan semua karena istri saya takut,” tutur sang suami, Selasa (16/11/2021).

Menurut Safar saat kejadian istrinya tidak bisa minta tolong lantaran posisi di lokasi saat itu dalam keadaan sepi ditambah kondisinya sedang hujan. Namun setelah harta benda dan motor korban diambil ada pengendara yang kebetulan melintas dan memberikan tumpangan pada korban.

“Dia mau minta tolong posisinya disitu tidak ada orang. Pas sudah diambil motor dan tasnya baru ada warga lewat bawa motor dari Pagelaran menuju Panimbang terus istri saya ikut numpang ke rumah teman rekan kerjanya. Nah dari situ istri saya baru bisa nelpon saya,” ungkapnya.

Berdasarkan pengakuan korban pelaku merupakan 2 orang laki-laki menggunakan satu sepeda motor sambil mengenakan masker menutupi wajah para pelaku.

“Pelakunya dua orang pake masker dan helm, terus motornya biasalah motor begal kaga pake plat nomor jadi engga bisa diprediksi motor apa. Katanya motor itu dibawa ke arah Panimbang. Menurut perkiraan saya ini sebelumnya sudah dijadikan target sebab kejadian disitu sudah beberapa kali kejadian yang sama,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pasca kejadian istrinya sempat mengalami syok dan tidak percaya bahwa dirinya telah menjadi korban pembegalan.

“Sekarang sudah agak membaik dan sudah bisa minum, memang masih sedikit syok dan agak trauma tapi sudah membaik,” terangnya.

Sementara itu, Kanit Polsek Pagelaran, IPTU Asep Kusniadi membenarkan peristiwa pembegalan tersebut. Kata dia saat ini kasusnya sedang ditangani oleh Polsek Pagelaran.

“Iya kami baru dapat laporannya, sedang kami tangani,” tutupnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News