SERANG – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah menyerahkan keputusan terkait salah satu kadernya yang kini duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Serang, Nasrul Ulum kepada DPD Golkar Kabupaten Serang.
Diketahui, Nasrul Ulum ikut maju dalam kontestasi Pilkada Serentak Kabupaten Serang 2020 dan mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra. Sementara, Golkar sendiri mendukung Tatu untuk kembali maju dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Terhadap kader yang tidak patuh, aturan partai sudah ada. Portalnya sudah jelas. Teknisnya di Pak Fahmi Hakim (Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang). Yang pasti mekanisme di Golkar sudah jelas,” kata Tatu, Kamis (18/6/2020).
Terkait dukungan Gerindra terhadap Nasrul Ulum, Tatu menilai, itu merupakan kebijakan partai. “Itu hak Gerindra. Karena semua partai kan punya hak politik untuk menentukan pilihan. Dan bukan jadi persoalan,” katanya.
Sementara, Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang, Fahmi Hakim mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi jika Nasrul Ulum dan Eki Baihaki mendapatkan rekomendasi dari Gerindra.
“Kita mengutip pernyataan Ketua DPD satu Gerindra jika saudara Nasrul Ulum pada saat pendaftaran (penjaringan) sudah melakukan pembuatan KTA (kartu tanda anggota) Gerindra. Otomatis sesuai dengan aturan partai kader Golkar yang sudah punya KTA partai lain dinyatakan mengundurkan diri,” kata Fahmi.
Menurut Fahmi, pihaknya saat ini tengah memproses Nasrul Ulum sesuai dengan mekanisme partai. “Keputusannya nanti kita serahkan ke DPD provinsi untuk selanjutnya diteruskan ke DPP. Karena proses pencabutan kan di DPP,” ujarnya.
Terkait proses pargantian antar waktu (PAW), Fahmi mengaku, hal itu tengah dalam proses. “Masih menunggu putusan DPP,” katanya.
Terpisah, Bacalon Bupati Serang dan juga anggota DPRD Kabupaten Serang, Nasrul Ulum mengaku, dirinya siap di PAW oleh partai Golkar.
“Yang jelas ini bukan nasib. Ini bagian risiko dari perjuangan. Kalau lurus-lurus saja kan bukan perjuangan namanya,” kata Nasrul.
(Tra/Mir/Red)