LEBAK – Kasus kekeringan yang melanda wilayah Lebak, membuat pengusaha jasa pengeboran sumur kebanjiran pesanan. Joni, salah seorang pengusaha sumur bor mengatakan, dalam 2 bulan terakhir ada beberapa titik pemesanan untuk membuat sumur bor.
Proses pembuatan sumur bor sendiri, kata Joni, bisa selesai dalam 4 hari pengerjaan yang dibantu oleh 5 orang.
“Allhamdulillah, bisa dibilang berkahlah untuk saya dan teman-teman yang lain, saat ini kita udah ada beberapa titik lokasi mengerjakan sumur bor masih ada 2 titik lagi yang belum dikerjakan. Rencana nanti setelah yang ini benar-benar selesai biar pelanggan puas dan tidak kecewa,” kata Joni saat dihubungi, Senin (9/10/2023).
Ia menjelaskan, untuk satu paket pembuatan sumur bor ini dipatok harga Rp 10 juta sudah termasuk mesin otomatis dan toren penampung air.
“Kalo untuk biaya sama aja mau musim kemarau ataupun tidak tetap Rp10 juta, itu tidak ada kenaikan. Para pelanggan hanya terima air udah siap dialiri ke dalam rumah,” ujarnya.
Ia menambahkan, dirinya sudah melakoni pekerjaan ini selama 12 tahun, dan pekerjaan ini sebagai sumber penghasilan bagi keluarga, biasanya dalam satu bulan sebelum kemarau menerima 1 hingga 2 lokasi untuk pembuatan sumur bor.
“Biasanya sih sebelum kemarau dalam satu bulan cuma 2 titik lokasi untuk sumur bor, sekarang Allhamdulillah bisa lebih. Tapi saya juga berharap kemarau ini juga tidak berkepanjangan kasihan mbak banyak yang susah karena kemarau ini,” tambahnya.
(San/Red)
