PANDEGLANG – Pasca Tsunami yang menerjang Kabupaten Pandeglang beberapa waktu lalu, kini wisatawan mulai mengunjungi kembali tempat wisata yang ada di Pandeglang.
Hal itu terungkap dari banyaknya kendaraan yang datang ke Pandeglang selama musim liburan Idul Fitri kemarin. Setidaknya ada sekitar 70 ribu kendaraan masuk ke Pandeglang.
“Waduh banyak itu sampai 20 ribu kendaraan terutama motor bisa sampai 50 ribu, pas H+ nya karena waktu mudik itu tidak terlalu keliatan ya,” kata Kasat Lantas Polres Pandeglang AKP Tesyar Rofhaldi Prayitno, Jumat (14/6/2019).
Meski jalur wisata tidak begitu macet seperti tahun-tahun sebelumnya namun kemacetan sudah mulai terasa sejak H+1 lebaran, hal itu lantaran kendaraan yang terus bertambah dan tidak diimbangi dengan fasilitas jalan raya.
“H+1 peningkatan volume kendaraan sudah mulai bisa dirasakan di tempat wisata dan tempat ziarah, hari Jumat makin terasa dan puncaknya pada hari Sabtu H+3 lebaran. Jalur wisata juga sama macet,” ujarnya.
Lanjut Tesyar, untuk mengurai kemacetan akhirnya kepolisian menggunakan sistem satu arah.
“Strategi yang digunakan one way di Cadasari, jalur Kadubanen – Cikole dan Mengger – Cipacung,” tambahnya. (Med/Red)