PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melakukan rapat koordinasi (Rakor) nasional dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui zoom meeting di ruang pintar Setda Pandeglang, Kamis (1/7/2021).
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengatakan, dari hasil rakor Pemerintah Pusat menyampaikan bahwa saat ini sedang dibuka pendaftaran penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kata Fahmi, bagi pegawai diharapkan untuk mengikuti seleksi. Sebab, dalam formasi CPNS ini yang paling banyak khusus guru honorer.
“Penerimaan PPPK memang menjadi prioritas selain di kita masih banyak tenaga honorer yang mengabdi jadi guru, tapi belum diangkat menjadi ASN, dan masih kekurangan guru,” kata Fahmi.
Dia menerangkan, formasi CASN dan PPPK di Kabupaten Pandeglang yang paling banyak untuk PPPK mencapai 5.603 formasi. Oleh karena itu, para pegawai diharapkan memanfaatkan seleksi penerimaan tersebut.
“Memang paling banyak untuk guru. Dari total guru honorer di Pandeglang mencapai 8.000 orang. Ini kesempatan untuk guru. Yang terpenting harus kita manfaatkan formasi yang ada. Tahun depan sudah ditetapkan menjadi PPPK,” terangnya.
Dijelaskannya, penerimaan pendaftaran CASN dan PPPK sudah mulai dibuka pada 30 Mei sampai 13 Juni 2021. Sementara tahapan pendaftaran melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) BKN. “Pendaftarannya lewat onlines melalui link SSCASN,” jelas Fahmi.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Pery Hasanudin menyampaikan, penerimaan CASN dan PPPK sudah mulai dibuka. Kuota CASN dan PPPK yang disetujui pemerintah pusat berkat dorongan Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam memperjuangkan pegawai agar diangkat menjadi ASN.
“Hari ini pendaftarannya sudah mulai dibuka. Untuk formasi yang kita usulkan, Alhamdulillah telah disetujui sepenuhnya oleh pusat. Usulan kuota ini berkat usulan ibu Bupati,” ujarnya.
Fery menambahkan, disetujuinya kuota CASN dan PPPK tersebut sesuai dengan harapan pemerintah daerah. Sebab, sangat membutuhkan pegawai.
“Memang kita mendapatkan formasi paling banyak, karena Pandeglang masih kekurangan pegawai,” tutupnya. (Med/Red)
