
KOTA TANGERANG – Setelah berbulan-bulan dilarang mengakut penumpang lantaran penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Ojek Online (Ojol) di Kota Tangerang, akhirnya kembali diperbolehkan mengangkut penumpang. Dibolehkannya Ojol untuk mengangkut penumpang lantaran dilakukan pelonggaran pada PSBB tahap enam ini.
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, para ojol yang beroperasi di Kota Tangerang bakal mulai mengangkut penumpang dalam waktu dekat.
“Mungkin selambat-lambatnya besok sudah bisa operasional,” katanya kepada awak media usai Rapat Koordinasi Bidang Keuangan dan Ekonomi di Ruang Akhlakul Karimah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (16/7/2020).
Meski demikian, para driver ojol diminta menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat mengangkut penumpang. Protokol kesehatannya yakni, menyediakan jand sanitizer, selalu menyemprot cairan disinfektan, menggunakan sekat antara pengemudi dan penumpang, dan penumpang diwajibkan membawa helm sendiri. “Kalau ada yang tidak mematuhi kita stop,” tegasnya.
Lebih lanjut, Arief mengimbau operator ojol melakukan uji rapid test kepada mitranya sebelum mengangkut penumpang di Kota Tangerang.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan, terdapat beberapa pelonggaran aturan pada PSBB tahap enam yang diterapkan di Tangerang Raya yang salah satunya adalah diperbolehkannya Ojol mengangkut penumpang.
“Salah satunya ojol disepakati kita perkenankan bawa penumpang dengan catatan menggunakan helm full face, pakai jaket, sanitizer, lalu ada sekat,” ungkapnya.
(Tra/Wan/Red)