CILEGON – Pembayaran honor guru madrasah di Kota Cilegon pada 2025 akan direalisasikan per bulan. Keputusan ini mengganti aturan yang sebelumnya yakni per tiga bulan atau triwulan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Cilegon, Rahmatullah usai rapat dengar pendapat (hearing) bersama DPD Al-Khairiyah Kota Cilegon, Persatuan Guru Madrasah Honorer Cilegon (PGMHC) yang difasilitasi oleh Komisi II, III, dan IV DPRD Cilegon, Senin (10/2/2025).
“Bahwa komitmen Pemerintah Daerah Kota Cilegon untuk tahun 2025 akan direalisasikan, akan dicairkan per bulan. Insya Allah di Februari ini saya pastikan bisa dinikmati oleh guru madrasah semua,” katanya.
Rahmatullah mengungkapkan, keputusan mengenai pembayaran honor guru madrasah per bulan itu telah sesuai dengan Naskah Perjanjian Honor Daerah (NPHD).
“2025 itu sudah disepakati, insya Allah NPHD kita sedang berjalan. Untuk 2025 anggarannya Rp33,181 miliar,” ungkapnya.
Keputusan tersebut sontak disambut baik oleh Ketua DPD Al-Khairiyah Kota Cilegon, Hambasi Gholib. Ia bersama para guru madrasah lainnya mengaku bersyukur jika honor di 2025 dapat dibayarkan per bulan.
“Honor 2025 yang prosesnya per bulan akan dibayarkan di akhir Februari ini. Itu bagus, karena khawatir jika defisit lagi jadi agak ringan juga. Tapi jangan sampai terjadi defisit lagi, itu harapan kami,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Cilegon, Fauzy Desviandy. Ia menyebutkan, keputusan pembayaran honor guru madrasah direalisasikan per bulan merupakan salah satu kesimpulan yang dihasilkan dari hearing tersebut.
“Salah satu kesimpulannya adalah di tahun 2025 mulai dari Februari akan dibayarkan per bulan, jadi bukan triwulan lagi,” ujarnya.
Penulis : Maulana
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
