KAB. SERANG – Aksi pencurian dengan modus berpura-pura bertamu terjadi di Kampung Kasubuhan, Desa Sukabares, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang. Diketahui, pelaku menyelinap masuk ke dalam kamar korban setelah berpura-pura berkunjung.
Kanit Reskrim Polsek Waringinkurung, Bripka Zulfikar mengungkapkan bahwa pelaku yang diketahui berinisial Y, diperkirakan berusia antara 25 hingga 27 tahun, kini tengah dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
“Pelaku masih dimintai keterangan, domisili kemungkinan asal Lebak dekat denganwiilayah Jalupang, inisial Y dengan usia kurang lebih 25 sampai 27, motifnya sengaja ingin mencuri, bukan faktor hipnotis,” ujar Bripka Zulfikar saat dihubungi BantenNews.co.id, Senin (7/4/2025).
Berdasarkan keterangan awal dari pelaku dan korban, pelaku mengaku awalnya datang bertamu seperti biasa. Saat pemilik rumah pergi ke dapur untuk menyiapkan minuman, pelaku memanfaatkan kesempatan tersebut untuk masuk ke dalam kamar.
“Menurut pengakuan sementara korban dan pelaku, pelaku sempat diamuk massa jadi pengakuannya bertamu seperti biasa, setelah itu yang punya rumah mungkin ke dapur meyiapkan suguhan, pelaku masuk ke dalam kamar, pas keluar ketahuan pemilik rumah,” terangnya.
Barang-barang yang dilaporkan hilang oleh korban berupa perhiasan emas yang disimpan dalam dompet serta satu unit handphone. Isu yang menyebutkan pelaku mencuri pakaian dalam dibantah oleh pihak kepolisian.
“Menurut korban, dia kehilangan emas yang ada di dalam dompet sama handphone, tidak ada pakaian dalam. Info yang ada (pelaku mencuri pakaian dalam) tidak benar itu,” tuturnya.
Pelaku bertindak seorang diri dan sempat menjadi sasaran amukan warga sebelum berhasil diamankan oleh aparat kepolisian.
“Pelaku satu orang, posisinya saat di TKP karena banyak massa yang ingin menghakimi pelaku jadi kita upayakan dahulu supaya tidak terjadi main hakim sendiri, kami menggeser pelaku karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Aksi pencurian tersebut terjadi pada siang hari, sekitar pukul 13.00 hingga 14.00 WIB. Pelaku memilih rumah secara acak dengan target rumah yang terlihat sepi.
“Identitas korban akan disampaikan lagi, kejadian siang sekitar jam 1 atau jam 2 siang, pelaku dan korban tidak saling kenal. Dia (pelaku) menyasar rumah secara acak yah terlihat kosong atau sepi,” paparnya.
Bripka Zulfikar menambahkan bahwa penanganan lebih lanjut akan dilakukan oleh Polresta Serang, dan korban serta saksi akan diarahkan untuk membuat laporan resmi di sana.
“Untuk selanjutnya kasus ini akan dilimpahkan ke Polres, korban dan saksi akan diarahkan membuat laporan di Polresta Serang nanti,” tandasnya.
Penulis: Rasyid
Editor: Usman Temposo