CILEGON – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Cilegon menggelar audisi Pemilihan Kang Nong Kota Cilegon 2024. Kegiatan itu sejak lama rutin digelar Pemkot Cilegon setiap tahun namun sempat vakum sejak Covid-19 dan kini kembali digelar.
Audisi Pemilihan Kang Nong Kota Cilegon 2024 yang diikuti oleh sekitar 105 peserta itu dilaksanakan di Aula DPRD Cilegon, Minggu (25/8/2024). Dari ratusan peserta yang mendaftar, hanya akan diambil 20 orang sebagai finalis yang berhak mengikuti tahapan selanjutnya dan yang akan mempromosikan sektor pariwisata di Kota Cilegon.
Ketua Paguyuban Kang Nong Kota Cilegon, Hadi Hazmudin menyayangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon yang dinilai kurang berpihak pada gelaran Pemilihan Kang Nong Kota Cilegon. Padahal Pemilihan Kang Nong Kota Cilegon ini menurutnya juga tak kalah penting dengan kegiatan lainnya yang serupa.
“Tentu jelas ini sangat disayangkan. Di sisi lain ada event-event semacam ini yang diadakan oleh pemerintah, sementara Kang Nong sendiri justru malah tidak diadakan. Ini juga bentuk dari pembuktian supaya Kang Nong Cilegon ini tidak lagi dianggap tidak perlu karena memang perannya jelas. Yang disayangkannya sih itu,” ucapnya.
Mirisnya, ia juga mengungkapkan bahwa terkait anggaran pelaksanaan kegiatan itu merupakan murni hasil dari swadaya para pengurus Paguyuban Kang Nong Kota Cilegon dan dukungan beberapa perusahaan.
Hadi mengaku sebelumnya dirinya juga sudah pernah mengajukan anggaran, namun selalu dijawab bahwa Disporapar Kota Cilegon tak ada anggaran untuk Pemilihan Kang Nong Kota Cilegon 2024.
“Sebelumnya kita pernah mengajukan dan memang jawabannya tidak ada anggaran untuk Pemilihan Kang Nong Cilegon dari dinas sendiri. Ini pure mandiri, tidak didanai atau disponsori oleh APBD seperak pun, sepersen pun tidak ada. Kegiatan ini dibiayai oleh bantuan dan support dari senior dan industri,” ungkapnya.
Diketahui, Pemilihan Kang Nong Kota Cilegon 2024 merupakan salah satu program dari Disporapar, khususnya di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Namun dalam pelaksanaannya tidak menggunakan APBD Kota Cilegon. Lebih ironisnya, kegiatan itu justru digelar dari hasil swadaya para pengurus Kang Nong Kota Cilegon dan pihak swasta.
Kepala Disporapar Kota Cilegon, Sakri Jasiman membenarkan bahwa audisi Pemilihan Kang Nong Kota Cilegon 2024 ini dilaksanakan tanpa anggaran pemerintah, melainkan menggunakan anggaran hasil dari swadaya para pengurus Kang Nong Kota Cilegon dan beberapa perusahaan.
“Alhamdulillah ini luar biasa dari Ketua Paguyuban beserta rekan-rekan senior Kang Nong yang telah merealisasikan kegiatan ini secara mandiri, karena memang di tahun ini kami belum menganggarkan kegiatan pada Pemilihan Kang Nong,” katanya.
Menurut Sakri, pihaknya belum menganggarkan kegiatan Pemilihan Kang Nong Kota Cilegon 2024 lantaran tidak ada pos anggaran khusus untuk itu saat dirinya belum lama ini menjabat sebagai Kepala Disporapar Kota Cilegon.
“Memang ini kami kan masuk sama dengan Pak Kabid orang baru di Disporapar. Pada tahun ini memang masuk pada anggaran dan sudah diketok palu. Insya Allah pada tahun depan kita sudah mempersiapkan, menganggarkan Pemilihan Kang Nong,” ucapnya enteng.
Sebagai informasi, Pemilihan Kang Nong Kota Cilegon 2024 ini membutuhkan anggaran sekira Rp250 juta. Anggaran itu digunakan untuk keperluan seluruh tahapan mulai dari pendaftaran, audisi, pra karantina, karantina, hingga grand final nanti.
(STT/Red)