TANGSEL – Fenomena mencegat truk atau nge-BM saat ini tengah marak di kalangan kaum muda, terutama anak-anakn sekolah. Tak jarang pula aksi tersebut malah menimbulkan korban jiwa lantaran salah satu dari mereka tertabrak.
Hal itu seperti yang terjadi di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Kamis 25 Maret 2021 pukul 03.00 pagi.
Dalam kejadian itu, segerombolan bocah yang diduga berjumlah 5 orang hendak memberhentikan truk berukuran besar. Namun nahas, sang supir seperti tak menghiraukan anak-anak itu, sehingga salah satu dari mereka tertabrak.
Diketahui, bocah tersebut berinisial MH (14), yang tewas usai terseret lalu terlindas truk tersebut, tepatnya di depan Rumah Sakit Buah Hati, Jalan Siliwangi, Pamulang.
Kanit Laka Lantas Polres Tangsel Iptu Agus Sutrisna mengatakan, saat kejadian korban dan teman-temannya yang diduga berjumlah 5 anak tengah berjalan menuju arah bundaran Universitas Pamulang.
“Korban ini dan teman-temannya berjalan dari arah Parakan menuju Bundaran Unpam. Sampai di lokasi mungkin mau menumpang lalu mencegat truk yang lewat,” ujarnya, Jumat (26/3/2021).
“Mungkin karena malam juga, pengemudi tak konsentrasi hingga kemudian menabrak anak-anak itu. Korban meninggal 1 orang. Kita sudah olah TKP di lokasi,” tambahnya.
Korban dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Namun, karena luka parah akhirnya MH meninggal dunia. Hingga saat ini, polisi belum mengetahui motif korban dan temannya berada di jalan pada malam kejadian.
“Belum tahu, karena kita masih selidiki. Keluarganya juga masih berduka. Korbannya ini warga Tangsel. Keberadaan truknya juga masih kita dalami, diduga itu jenis truk Hino,” pungkasnya. (Ihy/Red)