PANDEGLANG – Meski pademi virus Corona, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pandeglang mengaku tetap optimis pengumpulan zakat fitrah dan lainnya tetap sesuai dengan yang ditargetkan.
Ketua Baznas Pandeglang, Aah Maulani membeberkan, target pengumpulan zakat tahun ini yakni Rp450 juta sama dengan tahun lalu. Saat ini Baznas baru bisa mengumpulkan sekitar Rp37 juta.
“Ya mudah-mudahan seperti itu, kalau dulu di kisaran Rp450 juta zakat fitrah dari ASN karena kami fokus dari ASN, target kami diasumsikan sekitar Rp450 juta lah dan semoga bisa tercapai walaupun dalam kondisi Covid-19 ini,” katanya, Sabtu (9/5/2020).
Meski baru Rp37 juta yang terkumpul ia mengaku tetap optimis bisa capai target karena masih ada beberapa dinas yang belum menyerahkan zakat fitrahnya ke Baznas.
“Ini sedang berproses pengambilan zakat fitrah dari masing-masing OPD. Yang sudah terkumpul kisaran Rp37 jutaan, mudah-mudahan tercapai karena masih ada waktu. Selain itu dinas-dinas besar seperti Dinas Pendidikan kan belum, yang biasanya paling signifikan itu dari Dindik karena kebanyakan guru,’ jelasnya.
Ia menerangkan, untuk pengumpulan zakat fitrah dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) biasanya dilakukan oleh unit yang sudah ditunjuk oleh OPD tersebut. Biasanya, zakat fitrah akan diserahkan oleh unit itu ke Baznas secara tunai ataupun melalui rekening yang bersangkutan.
“Mekanismenya itu mereka masing-masing UPZ (unit pengumpul zakat) yang ada di OPD mengumpulkan dari para wajib zakat dan dari UPZ nantinya akan disetorkan ke BAZNAS bisa secara langsung maupun lewat rekening bank,” terangnya.
Terakhir ia menambahkan, dana yang sudah terkumpul nanti akan diberikan orang yang berhak menerima zakat dalam bentuk Sembako bukan uang tunai seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Nanti di bulan puasa ini ada zakat fitrah nah nanti akan diarahkan untuk dibelikan Sembako juga, walaupun kami sadar belum semua kecamatan bisa diberikan bantuan karena kemampuan kami masih terbatas,” tutupnya. (Med/Red)