SERANG – Para Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali berjualan di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang. Hal itu karena tidak adanya kepastian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dalam hal ini Satpol PP dan Disperindagkop Kota Serang yang tidak berani menjamin keamanan para PKL dari premanisme serta mendapatkan tempat di daerah relokasi.
Koordinator PKL, Budi mengatakan pihaknya merasa kecewa dengan pernyataan dari perwakilan Disperindagkop Kota Serang yang telah membohongi para PKL stadion. Karena lokasi Kepandean jauh dari apa yang dijanjikan oleh Pemkot.
“Kami merasa kecewa dengan Pemkot, tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan. Bahkan Disperindagkop sendiri tidak memahami peta lokasi untuk kami berdagang nantinya,” ujarnya saat ditemui di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Minggu (3/3/2019).
Oleh karena itu, Budi menegaskan, ia bersama puluhan PKL akan terus berjualan di stadion hingga lokasi pasar Kepandean sudah siap untuk digunakan.
“Kami akan tetap berjualan di sini setiap Jumat malam, Sabtu malam dan hari Minggu. Hingga Kepandean sudah siap kami gunakan. Kami pun siap menerima segala risikonya,” ujarnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, Kepala Satpol PP Kota Serang, Maman Lutfi enggan memberikan komentar mengenai kejadian tersebut. Ia hanya mengatakan, akan bersedia diwawancarai ketika PKL di Stadion selesai dipindahkan. (Dhe/Red)