LEBAK – HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dimeriahkan warga dengan berbagai cara. Warga selalu merayakan dengan kemeriahan dan kegembiraan. Berbagai lomba digelar mulai dari lomba makan kerupuk, memasukkan paku ke dalam botol, joged balon, balap karung, lomba bakiak hingga lomba yang selalu ditunggu-tunggu yaitu panjat pinang.
Namun ada yang unik pada panjat pinang kali ini. Lomba yang biasanya diikuti oleh kaum laki-laki itu, kali ini dilakuan ibu-ibu di Bojongmanik, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Jumat (17/8/2018).
Kemampuan emak-emak ini tak bisa diremehkan. Jatuh bangun seolah tak dirasakan. Terus mengadu ketangkasan diiringi gelak tawa mencapai puncak pinang. Mereka berjibaku, seakan tak mau kalah dengan kaum adam yang biasa memainkan lomba ini.
Di sisi lain, warga yang menonton, tak mampu menahan gelak tawa menyaksikan adegan seru itu. “Selama ini ibu-ibu identik dengan pekerjaan dapur dan mengurus rumah tangga. Sementara untuk aksi heroik dan penuh perjuangan seperti panjat pinang, selalu diidentikkan dengan kaum lelaki. Kami pun berupaya untuk ikut serta dalam lomba ini dan nyatanya kami juga bisa,” tutur Tiah, salah seorang peserta.
Hadiah menarik disediakan panitia penyelenggara, mulai dari makanan hingga perlatan rumah tangga. Tujuannya sederhana saja, sebagai simbol kesetaraan gender dalam menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73.
“Diharapkan dengan digelarnya lomba panjat pinang ibu-ibu ini, mampu menginspirasi kaum muda untuk mau berjuang dan berusaha sebaik mungkin. Sehingga momen kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73 ini, mampu diisi dengan perjuangan dan semangat untuk membangun bangsa,” ujar Agus Sukanta, Panitia Penyelanggara HUT RI 73. (Tra/Ali/Red)