Selama puasa, tubuh dituntut untuk bekerja keras karena harus menjalankan berbagai aktivitas tanpa asupan apa pun selama kurang lebih 14 jam lamanya. Semua bagian tubuh berperan aktif guna menunjang kegiatan Anda, tak terkecuali dengan tulang.
Meski hanya bisa makan dua kali, yakni saat sahur dan berbuka, bukan berarti Anda tak bisa mencukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D bagi tulang. Yuk, intip berbagai macam pilihan menu buka puasa yang tak hanya bisa menghilangkan lapar dan dahaga dengan sekejap, tapi juga dapat menunjang kekuatan dan kesehatan tulang Anda.
Menu buka puasa untuk menunjang kekuatan dan kesehatan tulang
Kebanyakan orang memilih menu buka puasa yang rasanya manis. Baru kemudian dilanjutkan dengan makan makanan yang lebih berat. Bisa juga berbuka dengan sedikit minuman manis diikuti dengan makanan ringan untuk mengganjal perut.
Bagi Anda yang berniat menjaga kesehatan dan kekuatan tulang selama berpuasa, tentunya harus tahu jenis makanan apa saja yang bisa disantap saat sahur dan berbuka untuk menunjang kerja tulang. Nah, berikut ini beberapa pilihan menu buka puasa yang bisa Anda santap saat berbuka.
1. Kolak tanpa santan
Kolak merupakan salah satu panganan yang laris diburu selama bulan Ramadan. Isi kolak ada bermacam-macam, terdiri dari pisang, ubi, biji salak, dan lain sebagainya. Sebagai pelengkap, biasanya kolak disertai dengan kuah yang terbuat dari campuran gula merah dan santan.
Nah, bagi Anda yang ingin tetap menjaga kesehatan dan kekuatan tulang selama berpuasa, coba cara baru dalam menyusun komposisi kolak buatan Anda. Meski nikmatnya kolak kadang dinilai dari rasa kuah santannya, tapi mulai sekarang coba ubah bahan dasar kuah tersebut dengan susu.
Dalam pembentukan tulang yang kuat dan sehat, diperlukan dua jenis nutrisi penting yakni kalsium dan vitamin D. Anda bisa dengan mudah mendapatkan keduanya sekaligus dari susu yang bercampur sebagai kuah kolak ini.
2. Es buah
Selain enak, es buah mampu memberikan efek segar dan manis yang akan mengembalikan energi Anda yang hilang selama puasa.
Es buah juga mengandung campuran susu pada kuahnya, tapi sebaiknya perhatikan jenis susu yang baik untuk dikonsumsi bila Anda ingin menambah kesehatan dan kekuatan tulang. Susu yang sering digunakan penjual es buah adalah susu kental manis yang tinggi lemak dan gula.
Sebagai gantinya, coba buat es buah sendiri versi Anda dengan menggunakan jenis susu pasteurisasi, susu UHT, susu skim (tanpa lemak) atau susu bubuk untuk campuran kuahnya. Dengan begitu, Anda bisa makan dengan lega tanpa takut dibayang-bayangi kandungan lemak dan gula yang tinggi sekaligus lebih sehat untuk tulang Anda.
3. Puding buah
Selama bulan puasa, puding buah bisa jadi salah satu pilihan menu buka puasa. Apalagi fla puding terbuat dari susu dan telur yang kaya akan vitamin D dan kalsium.
Namun, sebaiknya pilih jenis susu selain susu kental manis bila Anda ingin benar-benar mendapatkan manfaat baik dari susu. Tertarik untuk mencobanya? Contek beberapa resep puding sehat di sini.
4. Smoothies buah
Salah satu pilihan minuman manis yang bisa mengembalikan energi dan kesegaran setelah seharian penuh puasa yakni smoothies. Smoothies biasanya terbuat dari buah-buahan segar dengan campuran yogurt dan susu. Banyaknya kandungan nutrisi seperti vitamin, protein, dan serat dari buah-buahan, disertai dengan yogurt dan susu yang kaya akan kalsium dan vitamin D, cukup untuk melepas dahaga dan sedikit mengenyangkan perut Anda.
Campurkan beberapa jenis buah ke dalam satu gelas smoothies sebagai menu buka puasa Anda. Misalnya campuran buah pisang dan stroberi, mangga dan pepaya, stroberi dan alpukat, maupun yang lainnya.
5. Makaroni schotel
Sambil menikmati segarnya es teh, Anda bisa melengkapinya dengan makan makanan yang akan lebih mengenyangkan perut kosong Anda yakni makaroni schotel. Makaroni schotel merupakan hidangan pasta yang biasanya dimasak dengan cara dipanggang.
Dalam satu hidangan ini telah mengandung berbagai nutrisi, di antaranya kalsium dan vitamin D dari campuran susu dan telur. Keduanya bisa bekerja dengan baik untuk membantu menyehatkan serta menguatkan tulang Anda. Tak hanya sampai di situ, makaroni schotel juga menyumbang energi, protein, karbohidrat, dan sedikit lemak untuk membantu memulihkan energi setelah seharian berpuasa.
6. Pasta
Pilihan makanan lain yang cukup mengenyangkan sebagai menu buka puasa adalah pasta. Bila Anda ingin pasta yang sehat, Anda bisa memilih pasta dari tepung gandum. Pasalnya, tepung gandum terbuat dari seluruh bagian gandum utuh (whole wheat), sehingga nutrisi dan khasiat tepung gandum diyakini lebih banyak daripada tepung terigu.
Selain dari pemilihan tepung sebagai pastanya, sebaiknya juga pilih bumbu, saus, atau topping pasta yang enak sekaligus sehat. Misalnya dengan sayuran, susu, keju, dan jamur.
Dilansir dari laman Healthline, jamur merupakan satu-satunya tanaman yang mengandung vitamin D alami. Sama halnya dengan manusia, jamur juga bisa mendapatkan vitamin D saat terkena paparan sinar matahari. Kandungan ini yang Anda butuhkan untuk membuat tulang lebih sehat dan kuat. (Red)
Sumber : hellosehat.com