Beranda Nasional Mentan Ingin Pandeglang Jadi Penyangga Pangan Nasional

Mentan Ingin Pandeglang Jadi Penyangga Pangan Nasional

Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo bersama Bupati Pandeglang melakukan Gerakan Tanam padi di Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang

PANDEGLANG – Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan Gerakan Tanam (Gertam) padi. Kegiatan itu dilakukan bersama Kelompok Tani Endah Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Selasa (18/7/2023).

Mentan menyebut Kabupaten Pandeglang bisa menjadi penyangga pangan nasional. Hal itu karena wilayahnya yang memiliki lahan pertanian luas dan sumber air yang berlimpah.

Untuk mendukung harapan tersebut, dirinya berjanji akan memberikan bantuan berupa traktor kepada kelompok tani agar mampu meningkatkan produktifitas pertanian.

“Prediksi terjadi el-nino diakhir tahun, saya mau Pandeglang bisa menyangga Banten dan Indonesia. Pandeglang produktifitas pangannya harus meningkat, saya akan bantu lagi traktor untuk Pandeglang dalam meningkatkan produktifitas, saya mau lihat Banten bagus pertaniannya,” kata Mentan Syahrul, Selasa (18/7/2023).

Lebih lanjut, Syahrul mengatakan, pertanian bisa membuat manusia jadi hidup lebih sejahtera. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat untuk tidak abai dikarenakan Kabupaten Pandeglang memiliki air yang melimpah dan harus dimanfaatkan dengan baik.

“Pertanian dari Allah sumberdayanya, pak camat, lurah, kades ini tugas kita semua memajukan pertanian di daerah bantu bupati,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, Gertam ini dijadikan sebuah gagasan persiapan pertanian di Kabupaten Pandeglang melalui gerakan percepatan tanam guna menghadapi potensi ancaman kekeringan akibat El-Nino yang akan terjadi di semester akhir tahun 2023.

“Kemunculan ancaman kekeringan ini jelas menjadi hambatan bagi komitmen kita bersama dalam upaya pemenuhuan kebutuhan pangan di Indonesia, oleh sebab itu kita perlu menyusun langkah-langkah strategis guna menanggulangi hal tersebut,” terangnya.

Dirinya menyakini dengan dukungan Pemerintah Provinsi Banten dan Kementerian Pertanian, Kabupaten Pandeglang dapat menanggulangi ancaman kekeringan tersebut melalui kerja kolaboratif dan inovatif.

“Kegiatan Gertam ini dilaksanakan di area sawah seluas 35 hektare dari total area sawah di Desa Cimanuk seluas 143 hektare dan Kecamatan Cimanuk seluas 1.482 hektare dan rata-rata produktivitas padi di Kecamatan Cimanuk sebesar 6,2 ton per hektare,” lanjutnya.

Irna juga menjelaskan, secara keseluruhan luas area sawah di kabupaten Pandeglang kurang lebih mencapai 52.640 hektare dan pada tahun 2023 telah mendapat bantuan pengembangan komoditas padi dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi seluas 12.510 hektare.

“Kami siap menjadi lumbung pangan nasional pak Menteri, dari Pandeglang untuk Indonesia,” tutupnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News